Kecelakaan Maut di Jalintim Palembang-Jambi, Pengemudi Mr X Tewas dan Terungkap Mobil Curian
Mobil Taksol yang Dibawa Kabur Penumpang dari Hotel di Palembang Alami Kecelakaan di Jalintim.--
KORANHARIANMUBA.COM - Seorang pengemudi yang identitasnya belum diketahui atau masih berstatus Mr X tewas setelah terlibat kecelakaan tragis di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi, tepatnya di Km 158, Desa Simpang Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat 1 November siang.
Korban yang mengemudikan mobil Toyota Calya dengan nomor polisi BG 1425 BS, dilaporkan melaju dari arah Palembang menuju Jambi sebelum mobilnya tiba-tiba bergerak ke kanan.
Dari arah berlawanan, datang truk Mitsubishi BD 8911 NK yang dikemudikan oleh Syarifudin. Tabrakan pun tak terhindarkan, mengakibatkan Mr X mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke Puskesmas Peninggalan. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Sekayu.
"Akibat kecelakaan ini, pengemudi mengalami luka berat dan meninggal dunia di Puskesmas Peninggalan. Jenazahnya telah dievakuasi ke RSUD Sekayu," kata Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Pratama Putra, Minggu 3 November 2024.
BACA JUGA:BRI Perkuat Dukungan pada UMKM, Salurkan Kredit Rp1.105,70 Triliun Hingga Triwulan III 2024
BACA JUGA:Sasar Remaja, 3.000 Tablet Obat Batuk Ilegal Siap Edar Disita di PALI
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pengemudi. Kedua kendaraan, yakni Toyota Calya dan truk Mitsubishi, telah diamankan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Kecelakaan tersebut ternyata memiliki fakta lain yang cukup mengejutkan. Toyota Calya yang dikendarai Mr X diduga adalah mobil curian.
Marsaleno Saputra, warga asal Palembang berusia 20 tahun, melaporkan ke Polrestabes Palembang bahwa mobil tersebut adalah miliknya, yang hilang setelah ia menerima pesanan melalui aplikasi taksi online.
Marsaleno menceritakan, kejadian bermula saat ia menerima orderan dengan nama penumpang Ario Maula, Jumat 1 November 2024 siang. Setelah menjemput dan mengantar ke lokasi tujuan, penumpang tersebut meminta nomor kontak Marsaleno, dengan alasan untuk dijemput kembali.
"Setelah sampai di hotel, Ario mengajak saya sarapan. Tiba-tiba saya tidak sadar dan terbangun di kamar hotel. Saya seperti dihipnotis dan dibius," ujarnya.
Saat sadar, Marsaleno segera menuju parkiran. Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat mobil Toyota Calya miliknya telah hilang. Menyadari kejadian ini, Marsaleno langsung melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang.
Kini, polisi sedang menelusuri lebih lanjut terkait pencurian mobil dan kecelakaan maut ini. Mereka juga tengah memeriksa saksi-saksi untuk memperjelas kasus yang kini menjadi perhatian masyarakat.(*)