Tiga Kepala KUA di Takalar Serahkan Uang Gratifikasi

Tiga KUA di Takalar Serahkan Uang Gratifikasi (foto ist)--

KORANHARIANMUBA.COM, - Dalam langkah tegas mendukung pembangunan zona integritas, tiga kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Takalar ramai-ramai mengembalikan uang yang diduga sebagai gratifikasi.  

Tindakan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap pelayanan publik yang bersih dan bebas pungutan liar.

Kepala KUA Polongbangkeng Utara, Murdani Sandja, dan Kepala KUA Pattallassang, Muhammad Tahir, menyerahkan uang gratifikasi tersebut ke Unit Pengendali Gratifikasi (UPG) Kementerian Agama Takalar. 

Pengembalian uang dilakukan pada Senin (25/11/2024) setelah upacara peringatan Hari Guru Nasional di halaman Kantor Kementerian Agama Takalar.

BACA JUGA:Percepat Perbaikan Jalan Longsor, Pasang Bronjong

BACA JUGA:Lakukan Latihan Gabungan, Praktek Langsung Penembakan Gas Air Mata

Sebelumnya, Kepala KUA Galesong Selatan, Husen Sarujin, juga telah mengembalikan uang serupa. Dengan demikian, sudah tiga kepala KUA di Takalar yang mengambil langkah serupa sebagai wujud komitmen integritas mereka.

Kronologi Pengembalian Uang

Menurut Murdani Sandja dan Muhammad Tahir, uang tersebut diberikan oleh keluarga pengantin saat mereka menyelesaikan tugas sebagai penghulu dalam prosesi pernikahan.

Meskipun telah menolak, keluarga pengantin tetap memaksa menyerahkan uang tersebut dengan alasan sebagai “uang transport.” Demi menghindari keributan, mereka terpaksa menerima uang itu. Namun, keduanya memutuskan untuk menyerahkannya kembali ke UPG sebagai bentuk integritas.

"Kami tidak ingin mencederai kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kami. Oleh karena itu, uang tersebut kami kembalikan sesuai aturan," ujar Muhammad Tahir seperti yang kami kutip melalui webresmi sulsel. kemenang.go.id.

Dukungan Kepala Kemenag Takalar

Kepala Kantor Kementerian Agama Takalar, Solihin, mengapresiasi tindakan para kepala KUA yang telah mengembalikan uang tersebut. Ia menilai langkah ini menjadi contoh nyata penerapan zona integritas di lingkungan Kementerian Agama Takalar.

"Kami terus mendorong seluruh jajaran untuk menolak gratifikasi, menghindari pungli, dan bekerja dengan ikhlas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Solihin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan