Sriwijaya FC Takluk di Kandang, Persiraja Banda Aceh Hancurkan Laskar Wong Kito 4-2
Sriwijaya FC Diobok-obok, Kalah 2-4 Kontra Persiraja di Jakabaring Palembang (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM – Sriwijaya FC harus menelan pil pahit di laga lanjutan pekan ke-12 Pegadaian Liga 2 Indonesia Grup A. Bermain di kandang sendiri, Stadion Utama Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Palembang, Minggu 1 Desember 2024, tuan rumah dipermalukan oleh pemuncak klasemen sementara, Persiraja Banda Aceh, dengan skor akhir 2-4.
Meski sempat mencoba bangkit di babak kedua, Laskar Wong Kito tak mampu mengejar ketertinggalan dari Persiraja, yang tampil dominan sepanjang pertandingan.
Kick-off dimulai pukul 15.30 WIB, namun Sriwijaya FC langsung menghadapi kesulitan besar ketika kapten mereka, Tegar Pangestu, menerima kartu merah pada menit ke-22.
Bermain dengan 10 pemain, tim asuhan Hendri Susilo masih mencoba menyerang melalui peluang dari Chencho Gyeltshen dan Imam Witoyo, namun belum ada yang berbuah gol.
BACA JUGA:Usai Dilantik, PJ Wali Kota Palembang Langsung Tinjau Pelaksanaan PSU, Berjalan Lancar
Petaka datang di penghujung babak pertama. Pada menit ke-45+2, Miftahul Hamdi memanfaatkan umpan sepak pojok dan sukses menggetarkan gawang SFC yang dikawal Hendra Mole. Persiraja unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, Persiraja terus menunjukkan permainan agresif. Miftahul Hamdi kembali menjadi mimpi buruk bagi Sriwijaya FC setelah mencetak gol keduanya pada menit ke-59, kali ini memanfaatkan umpan matang dari Indra Rianto.
Tak butuh waktu lama, pada menit ke-62, tendangan bebas indah dari Corfe Deri mengubah kedudukan menjadi 3-0. Gol ini memicu dominasi penuh dari Persiraja, yang semakin menjauh pada menit ke-72 melalui gol pemain pengganti, Vivi Asrizal. Skor 4-0 membuat pendukung Sriwijaya FC yang hadir di stadion mulai kecewa.
Meski tertinggal jauh, Sriwijaya FC tidak menyerah begitu saja. Kris Robert Rumbiak tampil sebagai penyelamat harga diri tuan rumah. Ia mencetak gol pada menit ke-80, dan kembali memperkecil ketertinggalan pada menit ke-89 melalui sundulan memanfaatkan umpan matang. Skor berubah menjadi 2-4 hingga pertandingan berakhir.
Namun, dua gol tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan Sriwijaya FC dari kekalahan.
Usai pertandingan, sebanyak 1.366 suporter yang hadir di Stadion GSJ meluapkan emosi mereka. Sebagian dari mereka turun ke lapangan dengan maksud memberikan dukungan langsung kepada para pemain Sriwijaya FC. Namun, aksi ini dihentikan oleh petugas keamanan pertandingan (steward) demi menjaga situasi tetap kondusif.