Kawanan Perampok Spesialis Rampok Nasabah Diamankan Satreskrim Polres Lubuklinggau

KORANHARIANMUBA.COM - Empat anggota kawanan perampok lintas provinsi yang tengah mengintai nasabah bank di Kota Lubuklinggau gagal melakukan aksi perampokannya. Itu setelah mereka disergap terlebih dahulu Tim Macan Satreskrim Polres Lubuklinggau, Kamis (9/1) sekitar pukul 15.00 WIB.

Keempatnya yakni F, NI, WS da RA, mereka diamankan di Jalan Yos Sudarso, dekat Hotel Grandzuri, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau. 

"Kami masih mengumpulkan sejumlah laporan laporan terkait aksi kriminalitas yang mereka lakukan," ungkap Kapolres Lubuklinggau AKBP Boby Kusumawardhana melalui Kasat Reskrim AKP Hendrawan saat dikonfirmasi.

Diduga, mereka komplotan spesialis pecah kaca serta pencurian kendaraan bermotor lintas provinsi. Keempatnya merupakan warga Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Truk Tronton Rusak, Jalintim Sungai Lilin Terjadi Kemacetan, Terpaksa Melintas di Jalan Lingkar Desa

BACA JUGA:Frederic Fugen Ciptakan Sejarah di Jakarta dengan Base Jump dari Autograph Tower

Lantas bagaimana akhirnya mereka bisa tertangkap? Hendrawan menjelaskan, penangkapan tersebut bermula dari informasi yang mereka dapat dari Rejang Lebong terkait komplotan ini tengah ‘turun gunung’ alias dari Rejang Lebong ke Lubuklinggau hendak melakukan aksi kriminalitas.

Saat tengah mengintai salah satu nasabah bank di Kota Lubuklinggau, mereka langsung disergap petugas dan video penangkapannya mendadak viral serta mendapat apresiasi warga. Para tersangka kemudian diamankan ke Mapolres Lubuklinggau guna menjalani pemeriksaan. 

"Sekarang tersangkanya lagi kami periksa, kita tengah mengumpulkan barang bukti yang menjerat mereka. Ada sejumlah barang bukti yang diamankan seperti kendaraan roda dua dan mobil Brio warna biru yang digunakan tersangka," jelas Hendra.

Setelah dipelajari, barang bukti yang diamankan ternyata cocok dengan rekaman kamera CCTV saat aksi pengepungan tersangka pelaku curanmor di wilayah Bengkulu. "Jadi mereka ini mainnya di Bengkulu dan wilayah Sumsel, mulai kasus pecah kaca sampai curanmor.  Selain kendaraan, kami juga mengamankan busi serta sajam yang dimiliki oleh tersangka," jelasnya.

Hendra berharap masyarakat bersabar menunggu informasi pihak kepolisian yang tengah memproses dan melakukan penyelidikan kasus ini. "Kami masih mengumpulkan laporan laporan yang melibatkan mereka, sampai ini kita masih lakukan koordinasi dengan Bengkulu," tutupnya.

Video saat petugas Reskrim Polres Lubuklinggau melakukan penyergapan. Terpantau dari sejumlah video yang beredar di media sosial, dua anggota Tim Macan Polres Lubuklinggau tersorot mengunci kedua pelaku dengan kaki, dan salah satunya mengeluarkan pistol. Sedangkan untuk versi video lainnya terpantau sejumlah anggota membawa dua tersangka lainnya di JYos Sudarso hingga celana salah satu tersangka melorot. (*)