Astaga, Penjual Makanan di Sepanjang Jalintim Sepi Pembeli

Reporter: Dodi |

Editor: Imran |

Senin , 29 Jan 2024 - 23:31

MAKANAN, Penjual Makanan di Jalintim (Foto Dodi).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Awal Tahun 2024, Penjual Makanan di Jalintim Dibuat Meringis.

Awal tahun 2024 ini bisa dibilang belum berpihak bagi para penjual makanan yang ada di jalintim khususnya di Kecamatan Sungai Lilin.

Itu karena mereka dibuat meringis setelah penjualan yang dijalankan tidak sesuai dengan keinginan.

Ya, diawal tahun ini penjualan beberapa pedagang malanan yang ada di Kecamatan Sungai Lilin ini sepi.

Seperti yang diungkapkan Iwan pedagang tahu sumedang di Kelurahan Sungai Lilin.

Ia mengungkapkan untuk awal tahun ini penjualan makanan nya masih sepi pembeli.

"Untuk awal tahun ini masih sepi pembeli ini, entah kami juga tidak tau apa penyebabnya," jelas Iwan.

Iwan mengungkapkan penjualan nya mengalami penurunan hampir 50 persen dibandingkan sebelumnya.

"Kalau bisa dibilang mengalami penurunan cukup banyak mas dibandingkan sebelumnya," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan Ijal salah satu pedagang gorengan.

Ia mengungkapkan pembelian menurun drastis mungkin karena kondisi perekonomian saat ini.

"Karena kondisi ekonomi jadi orang membeli barang yang memang penting saja," tutupnya. (*)

astaga, penjual makanan di sepanjang jalintim sepi pembeli                             harianmuba.bacakoran.co - awal tahun 2024, penjual makanan di jalintim dibuat meringis.
awal tahun 2024 ini bisa dibilang belum berpihak bagi para penjual makanan yang ada di jalintim khususnya di kecamatan sungai lilin.
itu karena mereka dibuat meringis setelah penjualan yang dijalankan tidak sesuai dengan keinginan.
ya, diawal tahun ini penjualan beberapa pedagang malanan yang ada di kecamatan sungai lilin ini sepi.
baca juga:sidang sarimuda, jaksa kpk bakal hadirkan 45 saksi bergilir 
baca juga:gudang pelaminan terbakar, ada seorang bayi terjebak, begini kata polisi 
seperti yang diungkapkan iwan pedagang tahu sumedang di kelurahan sungai lilin.
ia mengungkapkan untuk awal tahun ini penjualan makanan nya masih sepi pembeli.
"untuk awal tahun ini masih sepi pembeli ini, entah kami juga tidak tau apa penyebabnya," jelas iwan.
iwan mengungkapkan penjualan nya mengalami penurunan hampir 50 persen dibandingkan sebelumnya.
"kalau bisa dibilang mengalami penurunan cukup banyak mas dibandingkan sebelumnya," terangnya.
hal senada juga diungkapkan ijal salah satu pedagang gorengan.
ia mengungkapkan pembelian menurun drastis mungkin karena kondisi perekonomian saat ini.
"karena kondisi ekonomi jadi orang membeli barang yang memang penting saja," tutupnya. (*)

Tag

Share