Pengendara Sering Tidak Saling Mengalah, Akibatnya Terjadi Kemacetan, Warga Harapkan Warning Light
RUSAK, Warning Light yang tidak berfungsi (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Rambu lalu lintas jenis warning light di beberapa titik persimpangan di Kota Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, banyak yang rusak.
Kerusakan ini terjadi di Simpang Kedondong, Persimpangan Tugu Hutan Larangan, dan Simpang Kantor Bupati Banyuasin.
Selain kerusakan, terdapat pula beberapa persimpangan yang belum dipasangi warning light, seperti Simpang Manggus dan Simpang Talang Kebang.
Ketiadaan dan kerusakan warning light ini menyebabkan pengendara menjadi semrawut dan tidak tertib saat melintasi persimpangan.
BACA JUGA:52 Pejabat Fungsional di LIngkungan Pemprov Sumsel Dilantik Pj Gubernur Sumsel
BACA JUGA:Pengamanan Rapat Pleno PPK Dipertebal, Polres OKU Terjunkan Perwira
"Sudah beberapa minggu lampu di sini mati," kata Maidi, salah seorang pengendara, saat ditemui di Simpang Kedondong, Kemarin Selasa 13 Februari 2024.
"Akibatnya, banyak pengendara yang tidak mau mengalah dan saling serobot jalan. Ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan."
Maidi mengatakan, warning light sangat penting untuk mengingatkan pengendara agar berhati-hati saat melintasi persimpangan.
"Tanpa lampu warning, pengendara jadi tidak tahu kapan harus berhenti atau jalan. Ini bisa menimbulkan chaos dan kecelakaan," ujarnya.
Pengendara berharap, Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin segera memperbaiki kerusakan dan memasang warning light di persimpangan yang belum memilikinya.
"Jangan sampai menunggu ada korban jiwa baru diperbaiki," kata Maidi
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin terkait kerusakan dan ketiadaan warning light di beberapa persimpangan di Kota Pangkalan Balai. (*)