Warga Desa Ulak Embacang Harapkan Pembangunan BTS, Susah Sinyal
SUSAH SINYAL, Warga Ulak Embacang Kecamatan Sanga Desa Harapkan Pembangunan Tower BTS (Foto Reno).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Masyarakat Desa Ulak Embacang masih terkendala dalam berkomunikasi menggunakan telepon seluler.
Hal ini dikarenakan jaringan Seluler yang masih susah didapatkan di desa mereka.
Pasalnya, di desa Ulak Embacang belum ada satu pun tower Base Transceiver Station (BTS) provider.
Masyarakatpun terpaksa harus pergi ke pinggir sungai untuk bisa mendapatkan sinyal, dan berkomunikasi.
BACA JUGA:Fasilitas Peserta Didik Hadapi SNPMB 2024, Pemkab Gelar Try Out Akbar
BACA JUGA:Rakor GTRA, Momentum Perkuat Sinergitas Lintas Sektor Agraria
"Kalau tidak berada di pinggir sungai seperti ini, tidak bisa nelpon. Kalau disini sinyalnya kadang cukup kuat itupun juga kadang-kadang, untuk di dalam desa tidak ada sinyal sama sekali," ungkap Yudi (37) warga desa Ulak Embacang, Kamis 29 Februari 2024.
Menurutnya beberapa warga bahkan terpaksa memasang antena di rumahnya, untuk memperkuat sinyal yang ada.
"Ada juga yang pasang antena supaya dapat sinyal. Sinyal yang paling kuat itu telkomsel, itupun mungkin berasal dari tower yang ada di desa kemang, karena tower yang terdekat itu di desa kemang. Besar harapan kami untuk mempunyai tower seluler sendiri di desa kami ini, agar kam tidak terisolir dari dunia luar,” terangnya
Terpisah, Yansyah (20) salah satu pemuda Ulak Embacang yang diwawancarai oleh koran ini juga berharap di desa mereka di bangun Tower BTS Seluler.
"Kami juga ingin bisa internet, bisa main facebook seperti di desa lain. Harapannya kalau bisa di Ulak Embacang ini juga dibangun tower agar sinyal seluler di desa kami bisa lebih bagus,” harapnya (*)