Kapolda Sumsel Ajak Ikatan Pelajar Monitoring Penanganan Karhutla

Bersama IPNU, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo melakukan monitoring penanganan karhutla di Kabupaten OKI, Sabtu 4 November 2023. Foto: dokumen/sumeks.co ----

PALEMBANG - Setelah melakukan dialog bersama Elemen mahasiswa Jumat 3 November 2023 sore, Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo melakukan monitoring karhutla di Kabupaten OKI, Sabtu 4 November 2023.

Dalam kunjungan kali ini, Kapolda Sumsel mengajak para stakeholder dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU).

Kapolda Sumsel melaksanakan konsolidasi strategi penanganan Karhutla terutama di wilayah Kacamatan Pedamaran OKI yang tingkat karhutlanya masih tinggi.

Juga melaksanakan pengecekan peralatan mulai dari kesiapan waterpump dan peralatan dalam penanganan karhutla. 

BACA JUGA:Grebek Gudang Pemalsuan BBM Solar

Polda Sumsel juga memiliki sederet alat pemadaman Karhutla, mulai dari peralatan pendukung dan logistik yang diperlukan seperti masker, tas jet spray, kepyok, tas ransel, jet shooter, pompa portable, kaca mata, sepatu boot, dan perlengkapan medis serta dukungan Makanan di lapangan seperti MTP (Makanan Tambahan Polri).

Setelah melakukan pengecekan peralatan, Kapolda Sumsel langsung meninjau lokasi karhutla di Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, OKI.

Di mana lokasi tersebut saat ini sedang dilaksanakan pemadaman karhutla oleh satgas gabungan Sat Brimob, Ditsamapta, TNI dan Manggala Agni. 

Kapolda Sumsel menyampaikan, kehadirannya untuk memastikan upaya penanganan karhutla berjalan dengan tepat sasaran.

BACA JUGA:Masif Stabilkan Harga Bahan Pokok

Dan pengendalian karhutla berjalan efektif yang sebagaimana selama ini telah berjalan dengan baik oleh Polri-TNI dibantu oleh Manggala Agni.

"Adik-adik dari IPNU dapat mengetahui langkah-langkah yang telah dilaksanakan oleh Polda Sumsel beserta jajaran dalam penanggulangan karhutla," kata Kapolda.

Hal ini juga membuktikan, pemerintah, TNI-POLRI, Manggala Agni dan stakeholder lainnya selalu berupaya terus agar kebakaran hutan dan lahan di kawasan-kawasan prioritas bisa terkendali, khususnya di Sumatera Selatan.(*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan