Penjualan Jahe Merah di Pasar Kalangan Kecamatan Sanga Desa Alami Kenaikan

Reporter: Reno |

Editor: Imran |

Rabu , 01 May 2024 - 23:15

JAHE, Pedagang Jahe Merah di Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno).--

SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Memasuki bulan Mei 2024 sejumlah kebutuhan dapur di Kecamatan Sanga Desa terpantau mengalami kenaikan.

Kenaikan harga ini umumnya terjadi pada beberapa jenis bumbu dapur seperti Jahe Merah, Kunyit, dan dan Lengkuas.

Berdasarkan pantauan wartawan koran ini di Pasar Kalangan Nganti, Rabu 1 Mei 2024, kenaikan harga bumbu dapur terbesar dialami oleh Jahe Merah yang melonjak hingga menembus angka Rp 60 ribu per kilogram. Harga ini lebih tinggi sekitar Rp 15 ribu jika dibandingkan harga pada dua pekan lalu.

Sementara itu bumbu dapur lainnya seperti Kunyit, Lengkuas, Jahe Putih, dan Kencur naik sekitar Rp 5 ribu perkilogram, sehingga harga nya saat ini berada di angka Rp 50 ribu sekilo.

“Rata-rata minggu ini harga bumbu dapur memang mengalami kenaikan, namun ini berlaku hanya untuk bumbu dapur segar atau bumbu dapur basah saja. Untuk kenaikannya sendiri hanya berkisar antara Rp 5 ribu perkilogram, dan kenaikan yang paling besar itu dialami oleh Jahe Merah yang mencapai Rp 25 ribu perkilogram” ungkap Yati (51) penjual bumbu dapur di Pasar Kalangan Nganti.

Menurutnya peningkatan harga yang terjadi sama sekali tidak berpengaruh terhadap tingkat penjualan sejumlah komoditas tersebut.

“Kalau untuk tingkat penjualan masih seperti biasa, tidak ada perubahan sama sekali. Maklum saja inikan memang kebutuhan pokok di dapur,”tuturnya.

Sementara itu hal sebaliknya terjadi terhadap harga komoditas bawang putih, pada pekan lalu harga Bawang Putih naik menjadi Rp 43 ribu perkilogram, saat ini harga bawang putih sedikit mengalami penurunan.

“Minggu ini harga bawang putih sedikit turun dari yang awalnya Rp 43 ribu sekilo saat ini sudah menjadi Rp 40 ribu perkilogram. Hal ini terjadi karena pasokannya di pasaran yang berangsur stabil,” ujar Linda (26) penjual bawang warga Kelurahan Ngulak. (*)

penjualan jahe merah di pasar kalangan kecamatan sanga desa alami kenaikan                             sanga desa, harianmuba.bacakoran.co – memasuki bulan mei 2024 sejumlah kebutuhan dapur di kecamatan sanga desa terpantau mengalami kenaikan. 
kenaikan harga ini umumnya terjadi pada beberapa jenis bumbu dapur seperti jahe merah, kunyit, dan dan lengkuas.
berdasarkan pantauan wartawan koran ini di pasar kalangan nganti, rabu 1 mei 2024, kenaikan harga bumbu dapur terbesar dialami oleh jahe merah yang melonjak hingga menembus angka rp 60 ribu per kilogram. harga ini lebih tinggi sekitar rp 15 ribu jika dibandingkan harga pada dua pekan lalu.
sementara itu bumbu dapur lainnya seperti kunyit, lengkuas, jahe putih, dan kencur naik sekitar rp 5 ribu perkilogram, sehingga harga nya saat ini berada di angka rp 50 ribu sekilo. 
baca juga: pria di tanjung lago banyuasin tewas ditikam, motifnya selisih paham tempat duduk 
baca juga:piala uber, indonesia dan jepang perebutkan gelar juara grup c
 “rata-rata minggu ini harga bumbu dapur memang mengalami kenaikan, namun ini berlaku hanya untuk bumbu dapur segar atau bumbu dapur basah saja. untuk kenaikannya sendiri hanya berkisar antara rp 5 ribu perkilogram, dan kenaikan yang paling besar itu dialami oleh jahe merah yang mencapai rp 25 ribu perkilogram” ungkap yati (51) penjual bumbu dapur di pasar kalangan nganti.
menurutnya peningkatan harga yang terjadi sama sekali tidak berpengaruh terhadap tingkat penjualan sejumlah komoditas tersebut.
“kalau untuk tingkat penjualan masih seperti biasa, tidak ada perubahan sama sekali. maklum saja inikan memang kebutuhan pokok di dapur,”tuturnya.
sementara itu hal sebaliknya terjadi terhadap harga komoditas bawang putih, pada pekan lalu harga bawang putih naik menjadi rp 43 ribu perkilogram, saat ini harga bawang putih sedikit mengalami penurunan.
“minggu ini harga bawang putih sedikit turun dari yang awalnya rp 43 ribu sekilo saat ini sudah menjadi rp 40 ribu perkilogram. hal ini terjadi karena pasokannya di pasaran yang berangsur stabil,” ujar linda (26) penjual bawang warga kelurahan ngulak. (*)

Tag

Share