Bisa Petik Jambu Langsung dari Pohon

JAMBU KRISTAL, Pengunjung Bisa langsung petik dari pohon (Foto Reno)--

SANGA DESA - Warga Kabupaten Musi Banyuasin khususnya Kecamatan Sanga Desa yang ingin merasakan sensasi wisata petik buah kini tak harus jauh-jauh pergi ke Kota Malang. 

Pasalnya, di Desa Ngulak II sudah ada kebun wisata yang memperbolehkan pengunjung untuk memetik dan mencicipi buah langsung dari pohonnya.

Berbeda dengan Kota Malang yang menyediakan wisata petik Buah Apel, di Desa Ngulak II pengunjung dapat memetik Buah Jambu Kristal di kebun milik salahsatu warga bernama Bani Aswan.

Berjarak sekitar 2 km dari Jalan Desa, kebun Jambu Kristal yang terletak di Dusun 3 Desa Ngulak II ini dapat diakses dengan menggunakan sepeda motor. Terdapat sekitar 180 batang Jambu Kristal yang siap dipanen setiap harinya oleh para pengunjung.

BACA JUGA:Incar Ikan Ukuran Besar

"Totalnya yang sudah produktif itu ada sekitar 180 batang Jambu Kristal, dan saya juga saat ini sedang memperluas kebun dan telah menanam sediktnya 70 batang lagi," ucap Bani Aswan saat dibincangi, Sabtu (25/11) kemarin.

Menurutnya, setiap hari selalu ada saja pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk mencicipi dan membeli Jambu Kristal dari kebun miliknya.

"Alhamdulillah setiap hari selalu ada yang datang. Untuk saat ini kita tidak ada menetapkan tiket masuk, jadi siapa saja yang datang tidak dipungut biaya. Mau mencicipi langsung juga boleh dan gratis, yang bayar itu jika mau bawa pulang ke rumah. Kalau bawa pulang itu kita timbang jambunya, perkilogram Rp 20 ribu saja," jelasnya.

Lebih lanjut Bani menjelaskan bahwa kebun wisata Kebun Jambu Kristal miliknya sudah berjalan sekitar dua tahun. Ia menceritakan bahwa dirinya sengaja berkebun Jambu Kristal dengan tujuan untuk menghadirkan wisata dengan konsep baru di Kecamatan Sanga Desa.

"Ya, memang sengaja buat kebun ini untuk agrowisata. Tujuannya untuk menghadirkan hal baru dan berbeda saja di Kecamatan Sanga Desa ini. Saya pikir, kalau buat Agrowisata Jambu Kristal sepertinya belum ada dan baru bagi masyarakat," tuturnya.(ren)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan