Bukti Ilmiah yang Mengesankan tentang Keagungan Allah SWT

Al-Quran. (Foto: IST)--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Di era modern ini, banyak orang yang haus akan pengetahuan dan bukti ilmiah. Al-Quran, kitab suci agama Islam, sudah sejak lama mengajak manusia untuk tadabbur atau merenungkan ciptaan Allah SWT. 

Bahkan, banyak ayat dalam Al-Quran yang selaras dengan penemuan ilmu pengetahuan modern. Hal ini menjadi bukti ilmiah yang mengesankan tentang keagungan Allah SWT.

Berikut adalah beberapa contoh bukti ilmiah yang mendukung keagutan Allah SWT:

1. Penciptaan Alam Semesta: Al-Quran surah Al-Anbiya ayat 30 menyebutkan bahwa langit dan bumi dahulunya bersatu, kemudian Allah SWT memisahkan keduanya. Teori Big Bang dalam ilmu kosmologi modern menjelaskan bahwa alam semesta bermula dari titik singularitas yang sangat panas dan padat, kemudian mengembang dan terus menerus meluas. Penemuan ini sejalan dengan gambaran yang disampaikan dalam Al-Quran.

BACA JUGA:Dilema Berbalut Iman: Menilik Konflik Batin dalam

BACA JUGA:Gym atau Yoga? Olahraga Terbaik untuk Ibu Hamil yang Sehat dan Bugar

2. Siklus Air: Al-Quran surah Al-Waqi'ah ayat 63-69 menggambarkan tentang perputaran air yang turun dari langit, kemudian meresap ke dalam bumi, dan kemudian dipancarkan kembali sebagai mata air. Penjelasan ini sesuai dengan siklus hidrologi yang dipelajari dalam ilmu geografi. Air laut menguap menjadi awan, terbawa angin, kemudian turun sebagai hujan yang mengairi bumi. Air yang meresap ke dalam tanah kemudian keluar sebagai mata air dan sungai yang mengalir menuju laut.

3. Tanda-tanda Kehidupan dalam Rahim: Al-Quran surah Al-Hajj ayat 5 menyebutkan tentang tahapan perkembangan manusia di dalam rahim. Ayat ini menyebutkan tentang proses penciptaan manusia bermula dari setetes mani, kemudian menjadi segumpal darah, lalu menjadi segumpal daging, kemudian menjadi tulang belulang, dan akhirnya dibungkus dengan daging. Penjelasan ini sesuai dengan ilmu embriologi modern yang menjelaskan tentang tahapan perkembangan janin.

Al-Quran bukanlah kitab sains, melainkan kitab suci yang berisi petunjuk dan pedoman hidup.

Ayat-ayat yang mengandung penjelasan ilmiah harus dipahami dengan menggunakan pendekatan tafsir atau penafsiran yang sesuai dengan konteks dan kaidah bahasa Arab.

BACA JUGA:Sering Jerawat? Hindari 5 Kesalahan Perawatan Kulit Ini!

BACA JUGA:Fakta Mencengangkan Dibalik Film Vina: Sebelum 7 Hari yang Menggemparkan Bioskop

Bukti ilmiah yang ditemukan semakin memperkuat keimanan kita kepada Allah SWT. Kemajuan ilmu pengetahuan harus dilihat sebagai sarana untuk semakin kagum akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. 

Al-Quran sebagai pedoman hidup telah memberikan panduan dasar bagi manusia untuk bertadabbur atau merenungkan ciptaan Allah SWT, agar manusia dapat semakin mengenal dan dekat dengan Sang Pencipta.

Tag
Share