Keliling Keluar Masuk Desa, Gunakan Gerobak Dorong Pedagang Ini Tawarkan Gorengan

GORENGAN, Pedagang Gorengan di Desa NGulak Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Disaat banyak pedagang gorengan keliling di Desa Ngunang yang mengeluh akibat sepi pembeli karena turunnya daya beli masyarakat. 

Namun, hal tersebut tidak begitu dirasakan oleh Purnama (44) salah satu dari puluhan pedagang gorengan keliling yang ada. 

Pasalnya, ia sejauh ini ia tidak mengalami penurunan omset sama sekali. Gorengan yang ia jual hampir setiap hari habis dibeli pelanggannya.

Saat dibincangi wartawan koran ini Sabtu 1 Juni 2024 disela-sela berjualan, ia mengatakan bahwa sejauh ini walaupun daya beli masyarakat sedang turun, dirinya tak pernah sepi dari pembeli bahkan terkadang banyak dari pelanggannya yang sudah menunggu untuk membeli gorengan dari dirinya harus tidak kebagian lantaran gorengan yang ia bawa sudah habis dibeli pelanggan lain. Dari penjualan yang ia lakukan setiap harinya  ia memperoleh omset sekitar Rp 300 ribu perhari.

BACA JUGA:Aduh, Tiba-Tiba Jatuh Tanpa Ada Kontak dengan Pembalap Lain, Martin : Ada yang Tidak Beres

BACA JUGA:Yes, Perbasi Rancang Program Pengembangan Basket Indonesia Secara Berkelanjutan

“Kalau untuk omset itu sekitar Rp 300 ribu, tapi kalau untuk untung setiap harinya itu saya tidak tahu soalnya saya tidak pernah hitung. Namun pastinya untuk cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ungkapnya.

Ketika ditanyai mengenai rahasianya agar selalu laris dalam berjualan ia mengatakan bahwa kuncinya adalah sedekah dan membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan.

“Intinya itu cara kita jualan dengan langganan itu harus baik dek, misalnya kalau ada pelanggan yang mau ngutang selalu saya kasih,” katanya 

Terus jangan lupa sedekah, saya sering sedekah dengan jalan memberikan bonus dengan pelanggan. 

“Kalau ada yang beli 10 gorengan saya kasih bonus satu, bahkan tak jarang yang beli dua, tiga atau lima pun saya kasih bonus. Mungkin karena itu orang senang langganan sama saya,” katanya.

Sementara itu Liza (32) salah seorang pelanggan Purnama mengaku alasan ia sering membeli gorengan Purnama karena selain rasanya yang cukup enak, ukuran gorengannya pun lebih besar ketimbang gorengan pedagang lain.

“Saya hampir setiap pagi beli gorengan sama bik Pur, karena selain enak gorengannya ini ukurannya cukup besar. Yang namanya kita pembelikan mau untung, pengennya murah, enak, dan ukurannya besar,” tuturnya (*) 

Tag
Share