Datangi Pesta Pernikahan, Pedagang Mainan di Muba Dapat Untung Besar
PEDAGANG, Seorang Pedagang Umang Umang ini Selalu Hadir di Setiap Kali Adanya Pesta Pernikahan (Foto Ist).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Setiap kali adanya pesta pernikahan atau resepsi pernikahan di desa desa, sudah pasti ada pedagang.
M Yani (27) seorang pedagang mainan kini kembali bersemangat.
Pria yang berprofesi sebagai pedagang mainan anak-anak hingga umang-umang itu biasa berjualan di areal pelaksanaan resepsi pernikahan.
"Yah, selama ini kami memang mengandalkan acara-acara seperti hajatan dan resepsi pernikahan, namun waktu harga sawit turun kemarin kami sempat stop jualan karena sepinya pembeli. Sekarang sudah aktif jualan lagi soalnya harga sawit sudah lumayan bagus,"kata Yani, Minggu 2 Juni 2024.
BACA JUGA:Dua Pemuda Tewas Kecelakaan di Jalan Angkatan 45 Palembang
BACA JUGA:Tegas! Polrestabes Palembang Kandangkan Kendaraan yang Melanggar di Malam Minggu
Dijelaskannya, ia biasa berjualan di lokasi resepsi pernikahan sebab dirinya lebih mudah mendapati pembeli karena disana terdapat banyak anak-anak yang menjadi calon pembeli.
"Sekali jualan itu omsetnya bisa mencapai Rp 500 ribu. tapi sekarang sedikit menurun karena sebagian acara pernikahan tidak begitu besar seperti sebelumnya," terangnya.
Selain di acara hajatan atau resepsi pernikahan, Yani juga biasa berjualan di pasar kalangan, namun saat ini kondisi di pasar kalangan sedang tidak stabil.
"Pasar kalangan sedang sepi. lokasi-lokasi kalangan andalan kami pun yang biasanya ramai seperti Kelurahan Ngulak I dan Desa Terusan kini tidak lagi ramai seperti dulu," bebernya.
Hal itu tentu saja membuat perekonomian nya menjadi merosot. "Tidak hanya saya, kawan-kawan yang lain pun demikian. Kami berharap harga Karet dan Kelapa Sawit bisa naik agar perekonomian kembali normal, supaya hajatan dan pasar bisa ramai,"harapnya. (*)