Pj Gubenur Sumsel Agus Fatoni Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 1 Palembang

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni diakhir masa jabatannya menyambut kedatangan para jemaah haji Palembang yang tergabung di kloter 1 Debarkasi Palembang.

Kloter 1 ini tiba di Bandara SMB II Palembang pada Minggu 23 Juni 2024 sekira pukul 10.00 WIB dengan menggunakan Pesawat Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5310 rute Jeddah-Palembang.

Seperti diketahui, Agus Fatoni akan melepas jabatannya sebagai Pj Gubernur Sumsel dan akan menjabat sebagai Pj Gubernur Sumatara Utara pada Senin 24 Juni 2024.

Posisi Gubernur Sumsel akan diisi oleh Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Elen Setiadi. 

BACA JUGA:Lampu Penerangan Jalan Umum di Perbatasan Muba dan Mura Sudah Terpasang

BACA JUGA:Sinergitas Polri dan TNI, Lakukan Olahraga Bersama

“Alhamdulillah hari ini kita menerima dan melepas kembali jemaah haji ke daerah dan keluarga mereka masing masing. Dan syukur alhamdulillah semuanya sehat dan tiba di tanah air dengan selamat. 450 orang yang berangkat di kloter 1 pulang dengan jumlah yang sama, dan kami juga sampaikan semoga menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.

Lebih lanjut diharapkannya, semoga segala amal ibadah haji dan juga amalan yang sudah dilakukan para jemaah haji selama di Madinah dan Mekkah bisa diterima Allah SWT. 

“Kami ucapkan selamat datang di tanah air, selamat datang di Sumatera Selatan. Semoga semua ibadah haji dan amalan di Madinah dan Mekah diterima Allah dan semoga menjadi haji mabrur dan dikabulkan doanya,” ucapnya.

Agus Fatoni mengatakan, perjalanan menuju ibadah haji tentu bukanlah perjalanan yang biasa.

BACA JUGA:Persib Vs PSBS : Bojan Hodak Puji Badai Pasifik, Laga Perdana Liga 1 2024-2025

BACA JUGA:Waspadai Satria Muda Pertamina di Bawah Asuhan Youbel Sondakh

Tidak semua orang bisa menunaikan dan menjalankan ibadah haji ke tanah suci.

“Tidak semua orang bisa menjalani ibadah haji. Ada yang mampu secara finansial belum tentu berangkat, ada yang banyak uang belum tentu bisa berangkat. Ibadah haji adalah panggilan Allah,” tegasnya.