Rilis Album Hanya Figuran, Meiska Mengajak Pendengar Mencintai Diri Sendiri
Penyanyi Meiska Adinda Alias Meiska (Foto Ist).--
JAKARTA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Penyanyi Meiska Adinda membuktikan produktivitas di industri musik dengan merilis album perdana yang berjudul Hanya Figuran.
Album tersebut berisi 10 materi yang terdiri dari lima lagu baru, serta lima single yang sudah dirilis sejak 2022 silam.
Pemilihan lagu-lagu menyesuaikan dengan karakter suara Meiska dan ditulis dengan mendengarkan isi hati dirinya, curahan hati orang-orang terdekat, dan mewujudkan harapan dari para pendengar.
Di antara 10 lagu dalam album perdana, salah satunya berjudul Buang Waktu yang ditulis Meiska berdasarkan pengalaman pribadi.
BACA JUGA:Pj Bupati Muba Tinjau Pengerjaan Jalan Penghubung Antar Kecamatan Senilai Rp1,9 Miliar
BACA JUGA:Pisah Sambut Kapolres Muba, Berharap Sinergitas Tetap Terjaga
Dia menyebutkan bahwa lagu itu benar-benar ditulisnya sendiri, tanpa ada keterlibatan penulis lain. Nuansa musik yang diambil pun tetaplah mengikuti apa yang dia anggap sesuai untuk dirinya.
"Ceritanya tentang aku yang sedang dekat dengan seseorang, tetapi dia belum siap menjalin hubungan yang baru. Bahkan, dia masih minta mantannya untuk kembali lagi," kata Meiska, Jumat 12 Juli 2024.
"Dari pengalaman itu, lewat Buang Waktu, aku ingin berpesan untuk menerapkan three months rules saat pendekatan dengan seseorang karena, biasanya, sifat asli seseorang akan makin terlihat setelah tiga bulan. Jadi, nikmati saja prosesnya. Tidak perlu buru-buru supaya tidak menyesal pada akhirnya karena sudah buang-buang tenaga dan waktu," sambung mahasiswi Sistem Informasi itu.
Meiska kemudian mengungkap alasan pemilihan judul album Hanya Figuran.
BACA JUGA:Fakta Dibalik Rumor Perlakuan Kasar Stanley Kubrick Kepada Shelley Duvall di The Shining
BACA JUGA:Ingin Smartphone Canggih Tanpa Menguras Dompet? Redmi Note 13 Pro 5G Solusinya!
Dia mengatakan Hanya Figuran merupakan pengingat kepada semua pendengar bahwa setiap individu itu bernilai.
Setiap lagu dalam album tersebut memiliki pesan untuk peduli terhadap diri sendiri karena semua orang berharga dan merupakan tokoh utama dalam hidupnya.