Astaga, 1 Orang Meninggal Usai Keracunan Gas di Dalam Sumur Sedalam 7 Meter

Reporter: Boim |

Editor: Imran |

Senin , 05 Aug 2024 - 21:00

OLAH TKP, Pihak Polisi Tengah Melakukan Olah TKP Tempat Warga yang meninggal keracunan gas di dalam sumur 7 meter (Foto ist).--

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Dua orang warga mengalami keracunan gas saat membersihkan sumur penampungan air sedalam 7 meter.

Satu orang yang merupakan pekerja tewas yang diduga telah kehabisan oksigen dan terjebak di dalam sumur penampungan air di salah satu rumah warga.

Informasi yang diperoleh, kejadian itu di rumah warga yang berada Jalan Mayor Zurbi Bustan, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Senin 5 Agustus 2024.

Salah satu warga yang merupakan kakak pemilik rumah sempat berusaha menolong korban, namun juga ikut pingsan dan dilarikan ke rumah Sakit.

Korban yang tewas setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara M Hasan Palembang.

Korban yang tewas itu diketahui bernama Jamaludin (73).

Dia diduga meninggal dunia akibat keracunan gas yang ada di dalam sumur tersebut.

Pemilik rumah mengatakan mulanya korban tengah menguras sumur sedalam 7 meter yang berisi air.

Korban kemudian kembali masuk ke dalam sumur untuk membersihkan lumpur.

Seorang penggali sumur meninggal tertimbun reruntuhan tanah yang longsor saat melakukan penggalian sumur milik warga.

Kejadian itu terjadi di RT 05 RW 05, Desa Bangsa Negara, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur, pada Kamis 24 Agustus 2023, pukul 10.30 WIB.

Korbannya Sukijo alias Bagong (50), warga RT 02 RW 01, Desa Bangsa Negara, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur.

astaga, 1 orang meninggal usai keracunan gas di dalam sumur sedalam 7 meter                             harianmuba.bacakoran.co - dua orang warga mengalami keracunan gas saat membersihkan sumur penampungan air sedalam 7 meter. 
satu orang yang merupakan pekerja tewas yang diduga telah kehabisan oksigen dan terjebak di dalam sumur penampungan air di salah satu rumah warga.
informasi yang diperoleh, kejadian itu di rumah warga yang berada jalan mayor zurbi bustan, kelurahan sukajaya, kecamatan sukarami, senin 5 agustus 2024.
salah satu warga yang merupakan kakak pemilik rumah sempat berusaha menolong korban, namun juga ikut pingsan dan dilarikan ke rumah sakit.
baca juga:75 calon anggota paskibraka muba siap sukseskan pengibaran bendera hut ri 
baca juga:meski ketinggian air lahan gambut masih normal, namun tetap meningkatkan waspada karhutla 
korban yang tewas setelah mendapatkan perawatan di rs bhayangkara m hasan palembang.
korban yang tewas itu diketahui bernama jamaludin (73). 
dia diduga meninggal dunia akibat keracunan gas yang ada di dalam sumur tersebut.
pemilik rumah mengatakan mulanya korban tengah menguras sumur sedalam 7 meter yang berisi air.
korban kemudian kembali masuk ke dalam sumur untuk membersihkan lumpur.
seorang penggali sumur meninggal tertimbun reruntuhan tanah yang longsor saat melakukan penggalian sumur milik warga. 
kejadian itu terjadi di rt 05 rw 05, desa bangsa negara, kecamatan belitang madang raya, kabupaten oku timur, pada kamis 24 agustus 2023, pukul 10.30 wib. 
korbannya sukijo alias bagong (50), warga rt 02 rw 01, desa bangsa negara, kecamatan belitang madang raya, kabupaten oku timur.
baca juga:pedagang telok abang mulai menjamur di kota palembang
baca juga:kanit reskrim belitang i meninggal setelah bertugas antisipasi balap liar 
kapolres oku timur akbp dwi agung setyono sik mh, melalui kapolsek madang suku i akp hisanul baroya syahputra sh menjelaskan kejadian bermula pada kamis 24 agustus 2023 sekitar pukul 09.00 wib. 
korban sukijo bersama dua temanya yakni sumadi dan suyadi melaksanakan penggalian dan pembersihan lumpur sumur milik hamidi (50). 
"sumur tersebut tersebut sudah tidak ada airnya, sehingga digali lagi," kata kapolsek, kamis 24 agustus 2023. 
sekitar pukul 10.30 wib, korban sukijo sedang di dalam sumur sedalam 7 meter, tiba-tiba terjadi longsor, atau tanah sumur runtuh menimpa korban. 
kemudian teman korban, sumadi dan suyadi meminta bantuan ke pemilik sumur dan warga sekitar. kemudian pihak desa setempat menghubungi polsek madang suku i. (*)