Begini Cara Honda Cari Pembalap Muda Berbakat Agar Bisa Go Internasional
Honda Dream Cup 2024 digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekan Baru, Riua (Foto Jpnn).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Honda Dream Cup (HDC) 2024 yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru, Riau pada Minggu 08 September 2024, tidak hanya memberikan wadah untuk para pencinta balap memperlihatkan kemampuannya.
Namun, ajang adu kecepatan itu bertujuan untuk mencari pembalap muda berbakat agar bisa mendunia. Hal itu diungkapkan langsung oleh Team Motorsport AHM, Sugeng Budiarto kepada awak media di sela acara HDC 2024, Minggu.
Menurut dia, untuk bisa melangkah ke jejang selanjutnya tidaklah mudah.
Para pembalap dituntut untuk menunjukkan kelihaianya dalam memacu 'si kuda besi'. Sebab, kata dia, Honda akan menyeleksi para rider yang berpotensi memiliki yang bisa bersaing di dunia internasional.
BACA JUGA:Ini Pengakuan Jorge Martin Mengenai Kekacauan di MotoGP San Mario 2024
BACA JUGA:Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Perlancar Bahasa Indonesia
"Semua pembalap yang memiliki bakat tinggi akan kami tarik ke Astra Honda Racing School (AHRS) untuk melakukan pelatihan," kata Sugeng.
Dia menambahkan setelah dilakukan pendidikan para pembalap akan mengikuti sejumlah kompetisi internasional seperti halnya Asia Talent Cup.
“Talentnya baru nanti kami masukkan Astra Honda Racing School. Habis itu kami step up ke Asia Talent Cup, ke Asia Road Racing, sampai ke junior,” tuturnya
Dia melihat ajang HDC 2024 Pekanbarun ini sudah ada para bibit yang berbakat di dunia balap.
"Kami melihat kami ingin memberikan ruang yang bisa menjadi sarana untuk mewujudkan mimpi teman-teman di Pekanbaru dan sekitarnya," ungkapnya.
Saat ini, Honda sudah melahirkan pembalap muda untuk bisa berlaga di kelas internasional.
Menurut dia, ada tiga rider tanah air yang berkompetisi di level dunia, yakni Veda Pratama di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024, Fadillah Arbi Aditama di Moto3, dan Mario Suryo Aji di Moto2 2024 "Ketiga rider Indonesia itu merupakan hasil binaan Honda.
Jadi, bukan tidak mungkin hadir kembali para pembalap muda dari Sumatera khususnya di Pekanbaru untuk bisa mencapai tahapan itu," pungkas Sugeng. (*) Artikel ini telah tayang di JPNN.