Personil Gabungan Polres Muba Berikan Bantuan, Peduli Penderita Stunting
BANTUAN, Persenil POlres Muba Serahkan Bantuan (Foto Humas Polres Muba).--
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Perduli kemanusiaan khususnya terhadap anak penderita stunting di kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Kamis 12 September 2024 personil gabungan Polres Muba yang terdiri dari Tim Kesehatan Sidokes Polres Muba, Sat Samapta Polres Muba dan Sat Binmas Polres Muba berkunjung kekediaman anak penderita stunting dikediamannya masing-masing di kecamatan Sekayu.
Sebanyak 8 anak penderita stunting yang mendapat kunjungan dari personil gabungan polres Muba tersebut, 4 anak beralamat di Desa Teladan, 2 anak di Kelurahan Balai Agung, 1 anak di Kelurahan Serasan jaya dan 1 anak di Desa Bandar Jaya.
Kunjungan tersebut dalam rangka melaksanakan kegiatan Bhakti sosial kepada masyarakat yang keluarganya ada menderita stunting dengan memberikan bantuan atau tali asih berupa sembako dan vitamin dari Polres Muba kepada masing - masing keluarga tersebut.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK.MH, melalui Kasi Dokes Polres Muba AIPTU Doni Nopiansyah SKM selaku pimpinan rombongan yang saat dibincangi, kaitan dengan kunjungan tersebut menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan merupakan Kebijakan dan arahan dari bapak Kapolres.
BACA JUGA:Polres Muba Kembali Bekuk Pengedar Narkoba, Segini Barang Bukti Diamankan
BACA JUGA:Jenderal Maruli: TNI AD Siap Jaga Stabilitas dan Kawal Pembangunan di IKN
“Agar seluruh personil Polres Muba dapat lebih mengenal masyarakatnya dimanapun ia ditugaskan, dan perduli dengan kesulitan yang dialaminya,” katanya
Harapannya agar ada kedekatan atau tumbuhnya hubungan emosional antara masyarakat dan polri yang dengan adanya kedekatan tersebut.
“Diharapkan dapat bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin ini, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik dan kesejahteraan rakyat dapat segera terwujud,” jelasnya
Kegiatan ini akan terus berlanjut dalam rangka membantu masyarakat, sasarannya bukan hanya anak penderita stunting. “Tetapi kegiatan positif lainnya yang sifatnya membantu masyarakat akan terus dilanjutkan,” tambah Doni (*)