Timnas U-20 Indonesia Bungkam Maladewa 4-0 di Laga Pembuka Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

KORANHARIANMUBA.COM – Timnas U-20 Indonesia meraih kemenangan gemilang di laga perdana kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Grup F setelah mengalahkan Maladewa dengan skor telak 4-0.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Rabu malam, menyaksikan tuan rumah menunjukkan performa dominan, meski sempat mengalami kebuntuan di babak pertama.

Empat gol kemenangan Garuda Muda dicetak oleh Aditya Warman (52'), Figo Dennis (54'), Toni Firmansyah (57'), dan Jens Raven (65'). 

Setelah mengakhiri babak pertama tanpa gol, Indonesia berhasil memecahkan kebuntuan di babak kedua melalui serangan yang lebih efektif dan cepat.

BACA JUGA:Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes Perlancar Bahasa Indonesia

BACA JUGA:Yes, Timnas Indonesia Sukses Membawa Pulang 1 Poin, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia

Pada babak pertama, meski menciptakan banyak peluang, Timnas Indonesia kesulitan menembus pertahanan rapat Maladewa yang digalang oleh kiper Mohamed Yaameen.

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, menyebut permainan timnya di sepertiga lapangan depan sering menemui jalan buntu akibat pertahanan dalam yang diterapkan oleh Maladewa.

"Mereka bermain sangat defensif, jadi kita sulit mencetak gol," ujar Indra saat konferensi pers usai pertandingan.

Di babak kedua, Indra langsung melakukan perubahan taktis dengan mengganti dua winger dan menambah gelandang serta striker, mengubah formasi dari 3-4-3 menjadi 3-5-2.

Pergantian ini terbukti efektif, karena Indonesia mampu mendominasi lini tengah dan meningkatkan intensitas serangan.

Aditya Warman membuka keran gol Indonesia melalui tendangan bebas di menit ke-52, yang menjadi titik balik runtuhnya pertahanan Maladewa.

Tak lama berselang, Figo Dennis menggandakan keunggulan dua menit kemudian, diikuti oleh Toni Firmansyah pada menit ke-57. Jens Raven melengkapi kemenangan dengan gol keempat pada menit ke-65.

Meskipun menang dengan skor besar, Indra menekankan bahwa finishing timnya masih perlu diperbaiki.