KPK Lakukan Perbaikan Tata Kelola Rumah Tahanan untuk Cegah Praktik Korupsi

Sidak Rutan Koruptor, KPK Gunakan Alat Pendeteksi Sinyal (Foto JPNN).--

KORANHARIANMUBA.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola rumah tahanan (rutan) guna mencegah praktik-praktik yang dapat merugikan tahanan serta sistem peradilan secara keseluruhan.

Kepala Biro Umum KPK, Tomi Murtomo, mengungkapkan bahwa KPK telah melakukan serangkaian inspeksi mendadak (sidak) di Rumah Tahanan Gedung Merah Putih (MP) dan Rutan Gedung C1 tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada petugas.

Sidak ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya pelanggaran yang dilakukan oleh tahanan maupun petugas, serta menegaskan bahwa semua aktivitas di rutan diawasi secara ketat. 

"Langkah-langkah ini adalah bagian dari komitmen KPK untuk memastikan bahwa tata kelola rutan berlangsung dengan baik, transparan, dan bebas dari praktik korupsi,” tegas Tomi dalam keterangan tertulis pada Rabu, 9 Oktober 2024.

BACA JUGA:Perampokan Brutal Toko Atok, Enam Terdakwa Jalani Persidangan di PN Palembang

BACA JUGA:KPU Muba Gelar Debat Publik pada 2 November 2024, Ini yang Harus Dipersiapkan Paslon

Sejumlah perbaikan telah dilakukan, termasuk pengawasan dan peningkatan fasilitas di Rutan KPK. Kini terdapat kotak aduan yang ditempatkan di area publik rutan untuk menampung pengaduan, kritik, dan masukan dari berbagai pihak.

Selain itu, KPK juga memasang standing banner di lokasi registrasi pengunjung dan ruang tatap muka, yang mengimbau pengunjung dan tahanan untuk melaporkan segala bentuk pungutan liar (pungli) melalui saluran pengaduan yang tersedia.

Tomi menambahkan bahwa KPK berupaya memperkuat pengawasan di rutan melalui rotasi berkala petugas, untuk menjaga integritas dan mencegah penyimpangan. Pegawai rutan kini diwajibkan untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran atau penyimpangan yang mereka temui di lapangan.

Sidak dan penggeledahan rutin telah dilakukan, termasuk pada awal dan pertengahan September 2024. Di Rutan MP, KPK menggunakan alat pendeteksi sinyal untuk mencegah adanya alat komunikasi ilegal.

Penggeledahan berjalan lancar tanpa ditemukan pelanggaran berarti. Meskipun demikian, ditemukan pelanggaran kecil terkait kebersihan, dan tahanan diminta untuk segera membersihkan dan merapikan ruang rutan.

KPK juga menggelar dialog langsung dengan pengunjung dan tahanan di Rutan MP awal bulan lalu, guna mendapatkan masukan terkait pelayanan rutan. Dari hasil dialog tersebut, baik pengunjung maupun tahanan memberikan apresiasi atas ketegasan petugas dalam menjaga tata tertib, sembari memastikan bahwa pelayanan tetap berjalan baik.

Melalui berbagai langkah ini, KPK berharap dapat menciptakan rutan yang lebih baik, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.(*) 

Tag
Share