Harga Ikan Laut Stabil di Tengah Cuaca Ekstrem, Ikan Air Tawar Naik
Penjual Ikan Laut di Pasar Kalangan Ngulak (foto Reno).--
KORANHARIANMUBA.COM – Meskipun cuaca ekstrem melanda sebagian besar wilayah pesisir Indonesia dalam beberapa hari terakhir, pasokan ikan laut di pasar tetap stabil. Kondisi ini membuat harga berbagai jenis ikan laut tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Di Pasar Kalangan Ngulak, harga ikan seperti Sarden, Dencis, dan Kembung masih bertahan di angka Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan Tongkol dan Bandeng dijual dengan harga Rp 32 ribu per kilogram.
“Untuk Cumi-Cumi masih di harga Rp 80 ribu per kilogram, Kerang Rp 40 ribu per kilogram, dan Udang tetap di harga Rp 120 ribu per kilogram,” ungkap Neti (47), seorang pedagang ikan, Jumat 18 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa meskipun pasokan dari agen sedikit menurun, permintaan konsumen masih bisa dipenuhi sehingga tidak memicu kenaikan harga.
BACA JUGA:Astaga, Kelakuan Tetangga, Dititipkan Motor Tapi Malah Digadaikan
BACA JUGA:Tanggap Darurat, Kejati Sumsel Gelar Pelatihan Cegah Bahaya Kebakaran
Namun, berbeda dengan ikan laut, harga ikan air tawar seperti Ikan Nila dan Patin mengalami kenaikan. "Ikan Nila yang sebelumnya dijual seharga Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 32 ribu, sementara Patin naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 22 ribu per kilogram," ujar Marjunita (28), pedagang ikan air tawar.
Kenaikan harga ikan air tawar ini disebabkan oleh meningkatnya biaya operasional produksi dan distribusi di tengah cuaca buruk, meskipun belum berdampak besar pada ikan laut.(*)