KORANHARIANMUBA.COM - Keterlambatan pencairan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga pendidik di Kabupaten Banyuasin kembali terjadi bulan ini. Penyebabnya adalah gangguan pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang dikelola oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang menjadi sistem utama untuk mengelola anggaran daerah.
Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST, MM, MBA, IPU, ASEAN Eng, menyampaikan bahwa situasi ini tidak hanya dialami oleh Banyuasin, tetapi juga oleh banyak daerah lain di Indonesia.
"SIPD sedang mengalami kendala yang mengakibatkan terhambatnya proses administrasi keuangan, sehingga berdampak pada keterlambatan pencairan gaji ASN di seluruh Indonesia, termasuk Banyuasin," jelas Erwin pada Selasa, 5 November 2024.
Untuk menanggulangi situasi ini, Pemkab Banyuasin telah berkoordinasi dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendagri agar pemulihan sistem dapat segera dilakukan. Erwin menyebutkan bahwa pihaknya memahami kebutuhan pegawai akan hak bulanan mereka.
BACA JUGA:Pemprov Sumatera Selatan Raih Tiga Penghargaan di Bhumandala Award 2024
BACA JUGA:PT Berkat Sawit Sejati Dukung Pendidikan, Bantu Perlengkapan Sekolah untuk 210 Siswa
“Kami memahami sepenuhnya pentingnya pencairan ini bagi kesejahteraan pegawai, dan kami berkomitmen untuk mempercepat proses begitu sistem kembali normal,” ujar Erwin.
Selain gaji ASN, gangguan pada SIPD juga menyebabkan tertundanya pembayaran kepada pihak ketiga, termasuk kontraktor yang mengelola proyek pemerintah. Situasi ini menambah kekhawatiran pihak rekanan yang mengandalkan pencairan dana tepat waktu untuk mendukung kelancaran proyek-proyek di lapangan.
Untuk sementara, Pemkab Banyuasin, melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), terus memantau informasi terkini dari Kemendagri terkait proses pemulihan SIPD.
“Kami berharap agar gangguan ini dapat segera diatasi, sehingga pembayaran gaji ASN dan pencairan anggaran bagi pihak ketiga kembali berjalan normal,” kata Erwin menutup pernyataannya.
Dengan berbagai langkah yang telah diambil, Pemkab Banyuasin optimis bahwa situasi ini bisa segera diatasi, guna memastikan stabilitas keuangan dan kenyamanan bagi para ASN serta pihak-pihak terkait lainnya.(*)