KORANHARIANMUBA.COM - Nama Dr. H. Syaparuddin, S.H., M.H. kini mencuat sebagai calon wakil bupati Musi Banyuasin (Muba) periode 2024-2029, mendampingi Hj. Lucianty, seorang tokoh perempuan yang tak asing lagi bagi masyarakat Muba.
Sebagai seorang akademisi sekaligus politisi yang berpengalaman, Syaparuddin hadir dengan tekad kuat untuk membawa perubahan bagi Bumi Serasan Sekate, mengukir cita-cita untuk kemajuan Muba yang lebih sejahtera dan harmonis.
Syaparuddin bukanlah sosok baru di ranah politik maupun di dunia pendidikan. Lahir pada tahun 1969 di Sekayu, ia telah melalui perjalanan panjang sebagai seorang pendidik dan penggerak masyarakat.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Palembang, ia melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan meraih gelar sarjana hukum.
BACA JUGA:Seratus Persen Gaji Bupati Dihibahkan untuk Desa, Lucianty Buktikan Pengabdian Total bagi Muba
BACA JUGA:Program program yang Kongret dan Jelas, Luci – Syafar Semakin Diterima Masyarakat
Kecintaannya terhadap pendidikan mendorongnya untuk melanjutkan studi hingga meraih gelar magister di Universitas Muhammadiyah Palembang dan gelar doktor dari Universitas Borobudur, Jakarta.
Kariernya sebagai dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Rahmaniyah Sekayu dan pengalaman sebagai Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Sekayu semakin menegaskan perannya sebagai seorang pemimpin yang peduli pada pendidikan dan pemberdayaan generasi muda.
Namun, Syaparuddin merasa bahwa keahliannya tak cukup jika hanya berhenti di ranah akademis.
“Saya merasa terpanggil untuk ikut andil langsung dalam membangun Muba. Sebagai akademisi, saya selalu berusaha mencari solusi atas masalah-masalah sosial, dan kini saatnya untuk mengaplikasikan ilmu serta pengalaman saya di dunia politik,” ungkap Syaparuddin dengan penuh semangat.
Dengan latar belakang sebagai Staf Ahli DPR RI dan berbagai jabatan strategis di organisasi seperti Pemuda Muhammadiyah dan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD), Syaparuddin telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang memahami tantangan masyarakat dan birokrasi pemerintahan. Ia tidak hanya berteori, tetapi turun langsung untuk mengawal perubahan.
H. Syaparuddin mengusung visi dan misi yang sejalan dengan calon bupati, Hj. Lucianty, untuk mewujudkan Muba sebagai kabupaten yang maju, sejahtera, dan inovatif.
Berkat pengalamannya di bidang pendidikan, politik, dan pemerintahan, Syaparuddin percaya bahwa Muba dapat menjadi kabupaten yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga menjadi contoh bagi daerah lain.
“Kami ingin memprioritaskan pengembangan sumber daya manusia yang berkarakter dan religius, serta mendorong ekonomi kerakyatan melalui UMKM dan infrastruktur yang memadai. Dengan mendampingi Hj. Lucianty, saya yakin, visi ini bukan hanya impian, tetapi bisa terwujud dengan kerja nyata,” ujarnya.
Syaparuddin menambahkan bahwa salah satu program unggulannya adalah menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Muba, khususnya bagi para pemuda.