KORANHARIANMUBA.COM - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Jalan Lintas Palembang-Indralaya KM 29, Minggu 10 November 2024 sekitar pukul 15.00 WIB. Insiden ini melibatkan mobil Honda Brio yang menabrak tiang listrik, mengakibatkan tiga tiang listrik roboh sekaligus di lokasi kejadian.
Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah akun Instagram @oypalembang membagikan video insiden tersebut. Dalam video tersebut, terlihat mobil Honda Brio berwarna abu-abu yang diduga dikemudikan oleh seorang wanita menjadi penyebab utama robohnya tiang listrik. Namun, perekam video tidak menjelaskan secara rinci kronologi kecelakaan yang terjadi.
"Nah ado kejadian nah, cewek nombor tiang listrik di layo (ada kejadian nah, cewek nabrak tiang listrik di Indralaya)," ucap perekam video dalam logat Palembang.
Selain menabrak tiang listrik, kecelakaan ini juga menyebabkan sebuah mobil Isuzu Panther yang melintas tertimpa tiang listrik yang roboh. "Ini mobil keduonyo nah, sampe tiang listriknyo patah (ini mobil kedua yang jadi korban, sampai tiang listriknya patah)," ujar perekam video.
BACA JUGA:Petani Karet di Sanga Desa Tersenyum Bahagia, Harga Getah Karet Menembus Rp 9 Ribu per Kilogram
BACA JUGA:Satnarkoba Polres Banyuasin Gagalkan Peredaran Narkoba, Dua Pengedar Sabu Ditangkap
**Arus Lalu Lintas Dialihkan dan Pemadaman Listrik Hingga 8 Jam**
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas di Jalan Lintas Palembang-Indralaya mengalami kemacetan. Petugas dari Satuan Lalu Lintas Polres Ogan Ilir langsung melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian, dan untuk sementara, kendaraan dari arah Palembang menuju Indralaya dialihkan melalui jalur Indralaya-Palembang.
Selain itu, Kepala Teknik PLN Indralaya, Tri Satya Abdi Linuhur, menjelaskan bahwa kecelakaan ini menyebabkan pemadaman listrik di sejumlah wilayah dengan estimasi pemulihan sekitar 6 hingga 8 jam. "Estimasi pemadaman listrik bisa 6 jam hingga 8 jam," katanya.
Untuk memperbaiki tiga tiang listrik yang roboh, PLN Indralaya menurunkan 19 personel dan dua mobil crane yang saat ini tengah melakukan perbaikan di lokasi.(*)