KORANHARIANMUBA.COM- Sebanyak 320 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bailangu, Kecamatan Sekayu, mengikuti Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) pada Sabtu 16 November 2024.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pendamping PKH Kecamatan Sekayu yang dihadiri oleh Koordinator Kabupaten PKH Musi Banyuasin Arni Liana, serta Kepala Dinas Sosial Musi Banyuasin Ardiansyah SE MM didampingi Kabid Linjamsos Mat Darul.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Muba, menjelaskan bahwa Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat bagi keluarga kurang mampu yang telah terdaftar sebagai KPM.
"PKH tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga mendorong pemberdayaan keluarga. Pertemuan P2K2 seperti ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru kepada KPM PKH, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mendukung percepatan penanggulangan kemiskinan," ujar Ardiansyah.
BACA JUGA:Pemkab Musi Banyuasin Sambut Entry Meeting BPK Perwakilan Sumsel
BACA JUGA:Layanan Digital dan Inovasi KUR Primadona Nasabah BRI Lubuklinggau
Kegiatan P2K2 ini diisi dengan berbagai pembekalan yang relevan untuk meningkatkan kemampuan keluarga penerima manfaat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pengelolaan keuangan keluarga, kesehatan, hingga pendidikan.
Koordinator Kabupaten PKH, Arni Liana, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara KPM dan pendamping PKH untuk mencapai tujuan program. "Pertemuan ini bukan hanya untuk meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memberikan motivasi kepada KPM agar terus berupaya keluar dari lingkaran kemiskinan," jelasnya.
Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Salah satu KPM, Sulastri, mengaku mendapatkan banyak wawasan baru dari pertemuan tersebut.
“Kami belajar cara mengatur keuangan keluarga dan meningkatkan pola asuh anak. Sangat bermanfaat bagi kami untuk menjalani kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Dengan program seperti ini, diharapkan keluarga penerima manfaat tidak hanya sekadar menerima bantuan, tetapi juga mampu memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang didapat untuk memperbaiki taraf hidup mereka.
Pertemuan P2K2 menjadi salah satu wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dan kesejahteraan.(*)