KORANHARIANMUBA.COM - Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) mulai menatap Olimpiade Los Angeles 2028 dengan langkah strategis yang menjunjung tinggi kesejahteraan hewan. Melalui program animal welfare, Pordasi berkomitmen meningkatkan kualitas sarana, prasarana, dan perawatan kuda demi menunjang prestasi olahraga berkuda Indonesia di panggung dunia.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR), Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto, menyoroti pentingnya program ini. Menurutnya, kesejahteraan kuda sering terlupakan dalam pembinaan olahraga berkuda, padahal hal ini krusial untuk performa maksimal.
“Kuda bukan sekadar alat seperti mobil yang bisa disimpan di garasi setelah lomba. Mereka butuh perhatian, perawatan, dan lingkungan yang mendukung agar tetap fit. Langkah Pordasi ini sangat tepat untuk membawa prestasi Indonesia lebih jauh,” ujar Bambang.
Dalam program animal welfare, Pordasi berencana membangun fasilitas bertaraf internasional, termasuk kandang yang nyaman dan arena pertandingan yang memenuhi standar Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI). Hal ini bertujuan mengurangi risiko penyakit dan cedera pada kuda.
BACA JUGA:Timnas Indonesia Ukir Sejarah, Taklukkan Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
BACA JUGA:Astaga, Ayah Kandung di Musi Rawas Habisi Nyawa Anaknya
“Cedera pada kuda sering terjadi karena kandang yang tidak representatif atau arena yang tidak sesuai standar. Dengan fasilitas yang layak, kita bisa menjaga kesehatan kuda dan meningkatkan performa mereka,” tambah Bambang.
Untuk mewujudkan program ini, Pordasi akan menggandeng Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian. Sinergi ini diharapkan mampu membangun kandang layak dan mendukung kebutuhan perawatan kuda secara berkelanjutan.
Ketua Umum Pordasi, Aryo Djojohadikusumo, juga optimis bahwa program ini menjadi pijakan penting menuju prestasi internasional.
“Kami ingin mempersiapkan atlet dan kuda terbaik untuk bersaing di Olimpiade. Fokus pada kesejahteraan kuda adalah langkah strategis yang akan kami dorong secara konsisten,” ungkap Aryo.
Dengan gebrakan ini, Pordasi menegaskan misi besar untuk mengirim atlet berkuda ke Olimpiade Los Angeles 2028. Langkah awal telah dimulai, dan kini seluruh mata tertuju pada upaya pengurus Pordasi dalam memajukan olahraga berkuda Indonesia.
Semangat pembaruan ini menunjukkan bahwa kesuksesan di arena tidak hanya bergantung pada atlet, tetapi juga pada perawatan dan perhatian terhadap hewan yang menjadi mitra mereka. Jika langkah ini terus konsisten, Indonesia berpeluang besar mencetak sejarah baru di kancah olahraga dunia.(*)