Dari tingkat pengenalan calon Bupati perolehan tertinggi adalah Lucianty (96,3%), disusul M. Toha 92%. Sedangkan untuk calon Wakil Bupati tingkat pengenalan Rohman 76,8%, sedikit lebih unggul dari Syaparuddin (75,7%).
Untuk tingkat kesukaan terhadap calon, Lucianty memperoleh 89,6%. Syaparuddin 86,3%. Sedangkan M. Toha sebesar 86,2% dan Rohman 86,1%.
Apa penyebab keunggulan Lucianty - Syaparuddin? LSI Denny JA menemukan 4 alasan. Berikut adalah keempat alasan tersebut:
Pertama, Lucianty - Syaparuddin unggul di semua segmen pemilih.
Pada segmen pemilih etnis Musi (Sekayu) (base 57,5%), pasangan Lucianty - Syaparuddin unggul telak 53,3%. Sedangkan Toha-Rohman hanya memperoleh dukungan sebesar 35,7%.
Selain itu, pasangan Lucianty - Syaparuddin juga unggul telak di basis pemilih perempuan (57%) dan laki-laki (54%). Pada segmen usia pemilih, pasangan Lucianty – Syaparuddin juga mengungguli pasangan Toha – Rohman.
Di segmen pemilih pemula yaitu kurang dari 29 tahun (base 16,8%) Lucianty – Syaparuddin unggul di angka 56,5%. Begitu juga di segmen pemilih usia 30-39 tahun (base 24,8%) Lucianty – Syaparuddin unggul 59,7%. Juga pada segmen pemilih usia 40-49 tahun (base 28,8%) dan usia diatas 50 tahun (29,5%) Lucianty – Syaparuddin unggul masing-masing di angka 53,2% dan 53,7%. Yang menarik, pada pemilih sangat terdidik, yaitu mereka yang pendidikannya pernah kuliah atau sarjana (base 3,5%) mayoritas mendukung pasangan Lucianty – Syaparuddin yaitu sebesar 71,5%, jauh bila dibandingkan dengan pasangan Toha-Rohman yaitu hanya 9,5%.
Kedua, Lucianty - Syaparuddin unggul di lebih banyak Dapil dibanding Toha - Rohman.
Lucianty – Syaparuddin (L-S) unggul di semua Dapil yang ada di Muba dibanding M. Toha- Rohman (T-R), yaitu Dapil 1 (Sekayu) L-S 68,8% sedangkan T-R 25%; Dapil II (Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Jirak Jaya) L-S 48,6% sedangkan T-R 45,7%; Dapil III (Batang Hari Leko, Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan), L-S 46,4% sedangkan T-R 41,8%; Dapil IV (Bayung Lencir, Tungkal Jaya), L-S 52,3% sedangkan T-R 42,3%; Dapil V (Lalan), L-S mendapat 62,5%, T-R 37,5%; Dapil VI (Sungai Lilin, Keluang), L-S mendapat 56,7% sedangkan T-R mendapat 36,7%; Dapil VII (Lais, Babat Supat), L-S mendapat 63,8 sedangkan T-R 17,5%.
Ketiga, tingkat kesukaan terhadap Lucianty - Syaparuddin lebih tinggi dari Toha - Rohman.
Lucianty memperoleh 89,6%. Syaparuddin 86,3%. Sedangkan M. Toha sebesar 86,2% dan Rohman 86,1%.
Keempat, Lucianty - Syaparuddin dinilai lebih baik dari visi-misi atau program kerja paslon bupati dan wakil bupati pada debat kandidat
Lucianty - Syaparuddin dinilai lebih unggul 60% ketimbang pasangan M Toha – Rohman 34%.
Namun, hasil survei saat ini masih berpeluang berubah. Meski Hanya tersisa hitungan hari, berdasarkan hasil temuan survei, ada 1 faktor penting yang dapat mengubah dukungan. Baik naik turunnya suara kandidat maupun perubahan posisi atau rangking masing-masing kandidat. Kedua faktor tersebut yaitu :
Partisipasi pemilih minim. Hanya sebanyak 68,6% pemilih yang akan tetap mencoblos meskipun ada halangan . Golput akan mempengaruhi dukungan terhadap kandidat. Kandidat yang paling mampu meminimalisir pemilihnya untuk tidak golput berpeluang menang. (rill)