KORANHARIANMUBA.COM – Astra Honda Racing Team (AHRT) mencatatkan pencapaian luar biasa di penghujung musim Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024. Pembalap muda mereka, Herjun Atna Firdaus, memastikan gelar Juara Asia di kelas Asia Production 250cc (AP250) usai tampil gemilang sepanjang musim.
Pada seri terakhir yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu 8 Desember 2024, Herjun mengamankan gelar setelah finis di posisi kedua pada balapan kedua. Dengan total raihan 165 poin, pembalap yang menunggangi Honda CBR250RR ini menutup musim dengan dominasi impresif.
Di balapan pertama yang berlangsung Sabtu 7 Desember 2024, rekan setim Herjun, Muhammad Kiandra Ramadhipa, keluar sebagai pemenang setelah bertarung sengit sepanjang race. Herjun sendiri finis di posisi keempat setelah memulai balapan dengan baik.
Pada balapan kedua, Herjun yang start dari posisi kedua sempat terlempar ke urutan kesembilan di lap pertama. Namun, dengan strategi matang dan kecepatan stabil, ia berhasil merangsek ke depan. Di lap keenam, Herjun naik ke posisi ketiga dan akhirnya menyegel posisi kedua hingga garis finis, cukup untuk memastikan gelar Juara Asia.
BACA JUGA:PBSI Uji Coba Pasangan Baru Ganda Campuran untuk Musim 2025
BACA JUGA:Warga Gercep Padamkan Api Pakai Air Selokan, Kios Stiker Terbakar
“Terima kasih kepada tim dan mekanik yang telah mendukung saya sepanjang musim. Saya sangat bersyukur bisa menjadi Juara Asia tahun ini di kelas AP250,” ujar Herjun.
Sepanjang musim, Herjun telah mencatatkan enam podium dari 11 balapan, sebuah bukti konsistensi yang luar biasa. Tak hanya itu, Ramadhipa juga menutup musim dengan manis, bertengger di posisi ketiga klasemen akhir pada debutnya di kelas AP250.
Di kelas Supersport 600cc (SS600), pembalap AHRT juga menunjukkan performa solid meski menghadapi tantangan berat. Mohammad Adenanta Putra berhasil finis di posisi kedua pada balapan pertama. Namun, balapan kedua menjadi ujian berat bagi para pembalap AHRT.
Adenanta yang sempat berada di posisi ketiga harus mengakhiri balapan lebih awal akibat terjatuh. Rekan setimnya, Veda Ega Pratama, juga mengalami nasib serupa. Rheza Danica Ahrens yang tampil gigih akhirnya finis di posisi kedelapan.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya, menyampaikan apresiasi atas capaian pembalap dan tim AHRT.
“Hasil ini membuktikan keberhasilan pembinaan berjenjang Astra Honda serta ketangguhan CBR250RR sebagai motor kompetitif. Kami bangga dengan perjuangan para pembalap AHRT,” ungkap Andy.
Dengan keberhasilan ini, AHRT kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu tim terbaik di arena balap Asia, sekaligus memperkuat dominasi Honda di kancah internasional.(*)