SANGA DESA - Hujan yang menguyur sebagian besar wilayah hulu Sungai Musi dengan intensitas cukup deras dalam rentang waktu tiga hari terakhir ternyata berdampak pada naiknya debit air sungai yang ada.
Terpantau, kemarin Jumat (10/11/2023) akibat beberapa kali turunnya hujan tersebut menyebabkan volume air Sungai Musi menjadi naik sekitar 2 meter dari kondisi semula.
Kenaikan air yang begitu cepat juga berdampak pada kualitas air yang menjadi sedikit keruh karena membawa material lumpur, pada permukaan air sungai juga terlihat dihiasi rempan (ranting kayu, red) serta buih.
Masrik (50) warga Dusun 4 Muara Rawas Desa Terusan Kecamatan Sanga Desa yang rumah nya berada di pinggiran aliran Sungai Musi membenarkan mengenai kenaikan air Sungai Musi yang begitu cepat.
BACA JUGA:Muba Perang Lawan Kemiskinan dan Kebodohan
“Memang hari Kamis dan Jumat kemarin itu turun hujan yang lumayan deras di sebagian wilayah Sanga Desa. Puncaknya itu yang paling deras terjadi dinihari kemarin. Setelah turun hujan tersebut air Sungai Musi mulai pasang, kenaikannya sekitar 1,5 – 2 meter,” ungkapnya.
Masih menurutnya selain Sungai Musi, beberapa Sungai yang merupakan anak dari Sungai Musi seperti Sungai Ampalau dan Sungai Rawas juga mengalami kondisi yang sama.
“Kebetulan saya juga salahsatu pengemin sungai di daerah Ampalau, rata-rata anak sungai musi di daerah Sungai Ampalau juga mengalami pasang. Mudah-mudahan dengan sudah seringnya hujan turun ini menjadi pertanda bahwa musim hujan segera berakhir,” ucapnya.
Sementara itu Rosidi juga warga Desa Terusan yang berprofesi sebagai pencari ikan berharap air Sungai Musi dan Sungai lainnya terus mengalami pasang.
“Harapan saya sebagai pencari ikan tentu agar air Sungai kembali pasang, supaya saya dan rekan-rekan nelayan lainnya bisa kembali mencari ikan. Karena kalau kondisi air sudah sangat pasang itu biasa nya ikan ikan ukuran besar seperti Ikan Tapa atau Ikan Patin akan lebih mudah di dapat,” tuturnya. (ren)