KORANHARIANMUBA.COM - Pengumuman PPPK guru tahap 1 belum ada sampai hari ini, Kamis (2/1). Banyak guru honorer yang khawatir nilai seleksi kompetensinya diutak-atik sehingga mereka harus tersingkir.
Pembina Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengungkapkan kegelisahan rekan-rekannya.
Mereka menanti pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 1 yang tidak kunjung tiba, apalagi tidak ada surat edaran soal perubahan pengumuman kelulusan PPPK guru. Dia berharap pengumumannya bisa segera dilaksanakan pekan ini agar bisa bersama-sama dengan PPPK teknis dan nakes menjalani tahap pemberkatan NIP PPPK.
"Saya menerima keluhan kawan-kawan soalnya potensi perubahan nilai kelulusan. Info yang lagi ramai guru baru satu tahun mengajar sudah bisa daftar PPPK dan lulus seleksi administrasi," kata Heti, Kamis 02 Januari 2025.
BACA JUGA:7 Tempat Terbaik untuk Berburu Batu Akik
BACA JUGA:Waspada, Kasus DBD di Kabupaten Ini Mulai Meningkat
Pendiri FGHNLPSI Dendi Nurwega menambahkan, pengumuman PPPK guru tahap 1 yang belum jelas kapan berakibat munculnya berbagai informasi meresahkan. Salah satunya informasi adanya titipan siluman. Honorer yang sudah tidak aktif tiba-tiba muncul lagi dan dinyatakan memenuhinya syarat (MS).
"Kami berharap belum adanya pengumuman ini karena untuk menelusuri data honorer yang siluman-siluman itu agar guru yang benar-benar mengabdi tidak tersingkir," ujarnya.
Merespons hal tersebut, Plt. Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Mohammad Ridwan mengatakan, belum adanya pengumuman kelulusan PPPK guru tahap 1 karena pengolahan datanya masih berjalan. Itu karena BKN terlambat menerima aliran data dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk pengolahan hasil seleksi kompetensi PPPK guru tahap I. "Khusus PPPK guru memang belum selesai. Doakan agar Panselnas secepatnya menyelesaikan pengolahannya," ucap Ridwan yang dihubungi JPNN secara terpisah. Dia mengimbau agar para guru honorer untuk bersabar, apalagi bagi pelamar prioritas cita-cita menjadi ASN sudah di depan mata. Ridwan mengungkapkan, hingga 31 Desember 2024 malam tercatat sebanyak 555 instansi sudah ditandatangani hasil kelulusan PPPK teknisnya oleh kepala BKN. Selain itu, terdapat 454 instansi untuk hasil kelulusan PPPK nakes juga telah digital signature (DS) kepala BKN. "Jadi, sebenarnya sudah hampir tuntas ya. Kepala BKN sudah melakukan DS untuk hasil kelulusan PPPK teknis dan nakes. Instansi tinggal mengumumkan saja," kata Ridwan.
Dia menegaskan setiap instansi seharusnya jangan menunggu semua jenis hasil seleksi kompetensi (nakes, teknis, guru) lengkap dahulu baru pengumuman. Jika sudah ada di inbox instansi (sudah DS kepala BKN) langsung saja diumumkan bertahap agar honorer tidak mengalami kepanikan. (*)