
Tenda-tenda ini dilengkapi dengan AC dan teras dekat lintasan, mampu menampung 400–500 orang, dan dapat disekat untuk meningkatkan privasi serta kenyamanan. Meskipun baru dikomersialkan pada 2025, fasilitas ini sebenarnya sudah ada sejak musim 2024.
MotoGP Mandalika 2025 juga menghadirkan perubahan besar dalam penyelenggaraan. Jika sebelumnya Clerk of the Course (COC) dan marshal didatangkan dari Sirkuit Sepang, Malaysia, maka mulai musim 2025, semua tenaga kerja akan berasal dari putra daerah.
Deputy of Sport Motorcycle IMI, Edy Saputra, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan pelatihan dua kali dalam setahun untuk memastikan kesiapan para tenaga kerja lokal. Selain itu, penggunaan bendera untuk marshal akan digantikan dengan LED Sign, mengikuti standar terbaru dalam balapan MotoGP.
MGPA juga melakukan berbagai persiapan infrastruktur untuk menunjang penyelenggaraan MotoGP 2025, termasuk peningkatan akses jalan dan ketersediaan penginapan. Target penonton tahun ini juga dinaikkan sebesar 15% dari jumlah tahun lalu yang mencapai 120 ribu orang.
Dengan berbagai inovasi ini, MotoGP Mandalika 2025 dipastikan akan menjadi pengalaman lebih nyaman dan berkesan bagi para penggemar balap motor di Indonesia.(*)