
Tingkat Kematian: 40–60% tanpa perawatan
LD50: 0,118 mg/kg
Ular Tiger Snake memiliki racun yang mengandung neurotoksin, miotoksin, dan hemotoksin. Gigitannya menyebabkan nyeri hebat, kelumpuhan, dan kerusakan jaringan. Jika tidak diobati, korban bisa meninggal dalam 30 menit hingga 24 jam.
7. Ular Death Adder (Acanthophis spp.)
Lokasi: Australia & Papua Nugini
Tingkat Kematian: 50% tanpa antivenom
LD50: 0,4 mg/kg
Death Adder memiliki gigi terpanjang di antara ular Australia dan racun yang sangat cepat bekerja. Gigitannya menyebabkan kelumpuhan total dalam 6 jam dan kematian karena gagal napas. Untungnya, antivenom efektif jika diberikan secepatnya.
Ular-ular di atas memiliki racun yang sangat mematikan, tetapi kebanyakan tidak menyerang manusia kecuali terancam. Jika bertemu ular berbisa, jangan panik, hindari kontak, dan segera cari pertolongan medis. Antivenom adalah satu-satunya cara efektif untuk menyelamatkan nyawa setelah gigitan ular berbisa.