KORANHARIANMUBA.COM — Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin (Dinkes Muba) menggelar kegiatan Audit Sistem Kearsipan Internal serta Monitoring dan Evaluasi (Monev) pemanfaatan aplikasi Srikandi pada Selasa, 6 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendorong pengelolaan arsip yang lebih tertib, sistematis, dan berbasis digital.
Audit dan evaluasi ini melibatkan jajaran internal Dinkes Muba serta tim penilai dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Dinas Kesehatan Jonadi, SKM., M.Kes, Kasubbag Hukum, Kepegawaian dan Umum Mery Delpi, SKM., M.Kes, serta dua pengelola arsip dari masing-masing bidang. Sementara tim penilai diwakili oleh Herawaty, S.Kok., M.Si, Djum Hermawati, S.Ag, Amrinah, SKM., M.Si, dan Irma, SE.
BACA JUGA:SMA N 1 Sanga Desa Serahkan 209 Siswa ke Orangtua/Wali, 23 Lolos PTN dan Poltekkes
BACA JUGA:Kado Hardiknas: 9.534 Siswa SD dan SMP Terima Bantuan Seragam Gratis!
Dalam sambutannya, Sekretaris Dinas Kesehatan Jonadi menyampaikan bahwa arsip merupakan bagian penting dalam tata kelola pemerintahan yang akuntabel. Oleh karena itu, implementasi aplikasi Srikandi menjadi langkah penting dalam mempercepat transformasi digital birokrasi.
“Melalui audit ini, kami berharap seluruh bidang di Dinas Kesehatan mampu mengelola arsip secara profesional, sekaligus mengoptimalkan penggunaan aplikasi Srikandi dalam mendukung tata kelola administrasi yang lebih efisien,” ujarnya.
Tim penilai menyoroti berbagai aspek, mulai dari ketersediaan arsip, keteraturan penyimpanan, hingga sejauh mana pemanfaatan aplikasi Srikandi telah diterapkan secara merata. Hasil audit dan evaluasi ini nantinya akan menjadi dasar perbaikan dan penguatan sistem kearsipan digital di lingkungan Dinas Kesehatan.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen Dinkes Muba dalam mendukung sistem birokrasi modern yang transparan, tertib administrasi, dan responsif terhadap perkembangan teknologi.(*)