KORANHARIANMUBA.COM- Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) menggelar Apel Nasional Pendekar Pencak Silat sebagai puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 organisasi. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada 31 Mei 2025 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Apel Nasional ini mengusung tema "Pendekar Pencak Silat Indonesia Menuju Olimpiade", sebagai wujud komitmen IPSI memperjuangkan pencak silat masuk dalam ajang Olimpiade, khususnya pada Olimpiade Los Angeles 2028 mendatang.
Ketua Panitia HUT ke-77 PB IPSI, Dwi Soetjipto, menyampaikan bahwa apel nasional ini menjadi momentum kebersamaan seluruh pendekar dari berbagai perguruan silat di Indonesia.
BACA JUGA:920 Peserta Meriahkan Taekwondo Championship 2025 Kajati Banten Cup
BACA JUGA:Beckham Putra Gantikan Septian Bagaskara di Timnas, Siap Tunjukkan Kemampuan Terbaik
"Ini adalah simbol persatuan para pendekar dalam memperjuangkan pencak silat sebagai olahraga yang diakui dunia. Kita ingin pencak silat bukan hanya warisan budaya Indonesia, tetapi juga menjadi milik dunia," tegas Dwi.
Sementara itu, Ketua Harian PB IPSI, Benny G. Sumarsono, mengungkapkan bahwa apel nasional tersebut akan dihadiri oleh Ketua Umum PB IPSI sekaligus Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Selain itu, hadir pula para menteri, duta besar negara sahabat, tokoh nasional, atlet pencak silat berprestasi, hingga perwakilan federasi pencak silat internasional dan Komite Olimpiade Nasional (NOC).
"Dengan dukungan pemerintah, komunitas olahraga, dan seluruh pendekar, kami optimistis pencak silat dapat kembali diperjuangkan menjadi cabang olahraga resmi di Olimpiade," ujar Benny.
Selain apel nasional, perayaan HUT ke-77 PB IPSI akan dimeriahkan dengan atraksi spektakuler dari para pendekar pencak silat, penampilan seni budaya, hingga panggung hiburan. Dwi menambahkan, meski peringatan HUT PB IPSI jatuh pada 18 Mei, panitia sengaja menjadwalkan acara puncak pada 31 Mei agar Presiden Prabowo dapat hadir secara langsung.
HUT ke-77 PB IPSI menjadi pengingat akan pentingnya menjaga pencak silat sebagai warisan budaya bangsa sekaligus memperjuangkan posisinya di panggung olahraga dunia. Pencak silat bukan sekadar seni bela diri, tetapi juga simbol persatuan, daya juang, dan semangat bangsa Indonesia untuk terus berprestasi di kancah internasional.(*)