SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Rumah peninggalan Pangeran H Anang di Desa Ngulak III, Kecamatan Sanga Desa, Jumat 19 Januari 2024 dialih fungsikan sementara oleh masyarakat sebagai lokasi Salat Jumat.
Hal itu dilakukan karena Masjid At Taqwa yang merupakan satu-satunya Masjid di Desa Ngulak III saat ini sedang terendam banjir.
Ketinggian banjir di dalam Masjid At Taqwa saat ini mencapai 20 centimeter, hingga tidak memungkinkan lagi untuk digunakan sebagai tempat ibadah baik itu Salat Fardhu maupun Salat Jumat.
Pantauan wartawan Harian Musi Banyuasin, pelaksanaan Slaat Jumat berjamaah di Rumah Pangeran H Anang berjalan dengan khidmat dan lancar. Bertindak sebagai khotib sekaligus imam yakni Ahad yang merupakan P2UKD Desa Ngulak III.
BACA JUGA:PJ Gubernur Agus Fatoni dan PJ Bupati Apriyadi Salurkan Bantuan pada Korban Banjir di Lais
BACA JUGA:Pelajar Terbaik Tersebar Tanah Air Siap Bersaing pada Babak Puncak SAC Indonesia 2023
"Ini merupakan peristiwa bersejarah, sepanjang saya hidup baru kali ini Masjid At Taqwa Desa Ngulak III ini tidak bisa digunakan Salat Jumat akibat bencana alam banjir. Selam ini memang sering banjir, tapi belum pernah setinggi ini ketinggian banjir hingga merendam lantai masjid," ungkap Eka, warga Ngulak III.
Lebih lanjut dirinya mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa agar kondisi banjir bisa segera surut.
"Mari kita sama-sama berdoa bermunajat kepada Allah semoga peristiwa bencana alam berupa banjir ini segera surut," katanya.
Sementara itu Nopri (22) warga Desa Ngulak III lainnya menuturkan bahwa meski tidak dilaksanakan di Masjid, Salat Jumat di Desa Ngulak III tetap dilakukan secara khusyuk.
"Alhamdulillah, tadi pelaksanaan Slaat Jumat tetap khusyuk. Meski jumlah jamaah tidak sebanyak seperti biasa, tapi tetap berjalan khidmat," ujarnya. (*)