40 Jiwa Terdampak Banjir, Asrama Haji Menjadi Posko Pengungsian Terdampak Banjir

Minggu 21 Jan 2024 - 19:49 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sebanyak 13 KK atau 40 jiwa warga terdampak banjir di Kabupaten Muba mulai mengungsi di Posko Pengungsian Sekayu (Asrama Haji). 

Hal ini dikarenakan debit air yang terus meninggi masuk ke rumah warga sehingga mengharuskan warga yang terdampak banjir untuk mengungsi di Posko Pengungsian yang telah disediakan Pemerintah Kabupaten Muba. 

"Hingga Minggu 21 Januari 2024 sudah 40 jiwa yang mengungsi di Asrama Haji," ungkap Kadinsos Muba, Ardiansyah SE MM. 

Menurutnya, jumlah warga yang mengungsi akan terus bertambah mengingat ketinggian air yang terus bertambah. 

BACA JUGA:Sanga Desa Dikepung Banjir, Dinas Sosial Buka Dapur Umum

BACA JUGA:Tidak Ada Tempat Ngungsi, Edison dan Keluarga Terpaksa Tidur Diatas Mobil Pickup

"Pengungsi akan difasilitasi dengan baik," ucapnya. 

Terpisah, Camat Sekayu, Edy Haryanto SH, untuk di wilayah Kecamatan Sekayu pihaknya sudah meminta kepada seluruh Kepala Desa (Kades) dan Lurah untuk melakukan pendataan. 

“Selain itu pula, kita sudah menghimbau kepada warga yang terdampak banjir, seperti di Kawasan Komplek DC Kelurahan Serasan Jaya hendaknya mengungsi ketempat yang telah disediakan oleh Pemerintah Kabupaten,” katanya 

Disamping itu pula, ia pun mengingatkan kepada warga terdampak banjir, yang tidak ingin mengungsi dan masih bertahan hendaknya tetap waspada dan berhati-hati. 

“Terutama soal aliran Listrik di dalam rumah, jangan lengah, dan tetap waspada dengan anak-anak harus selalu diawasi pada saat mein di tengah banjir,” terangnya 

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengingatkan kepada warga yang rumahnya sudah terendam untuk segera mengungsi ke Posko Pengungsian yang telah disediakan. 

"Warga yang rumahnya terendam untuk segera mengungsi jangan menolak untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tegasnya.

Mantan Kadinsos Pemprov Sumsel itu menjamin fasilitas dan makanan telah disediakan. 

"Termasuk juga layanan kesehatan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tetap bertahan di rumah yang sudah terendam," pungkasnya. (*) 

Kategori :