HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Sejumlah sekolah di Kabupaten Ogan Ilir, mulai terendam banjir sejak beberapa hari terakhir.
Melihat kondisi tersebut, membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ogan Ilir menyebarkan surat edaran.
Kepala Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir, Sayadi mengatakan, surat edaran yang disebar ini ditujukan kepada SD dan SMP negeri maupun swasta.
"Surat edaran yang kami sampaikan ini terkait dengan kegiatan belajar dan mengajar," ungkapnya, Senin, 29 Januari 2024.
BACA JUGA:HUT Emas TVRI ke-50, Dua PJ Bupati Menjadi Pembaca Berita
BACA JUGA:Meski Debit Air Sungai Masih Tinggi, Permintaan Masih Tinggi
Berkenaan dengan kondisi alam di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Ogan Ilir mengalami air pasang atau banjir, maka Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan hal-hal sebagai berikut:
Untuk satuan pendidikan yang mengalami kondisi air pasang atau banjir dapat melakukan langkah-langkah preventif, yaitu :
1. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring, dan/atau
2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan mengurangi durasi jam pelajaran
BACA JUGA:Februari Ada 1000 Mahasiswa UIN Raden Fatah Datang ke Muba, Ada Apa?
Kemudian, untuk tidak melakukan aktivitas pembelajaran di luar kelas, seperti Upacara, Olahraga, dan lain-lain.
"Apabila kondisi lingkungan sekitar sekolah tidak memungkinkan," ujarnya.
Ditambahkan Kadisdikbud Kabupaten Ogan Ilir, langkah yang dilakukan bersifat tentatif atau kondisional disesuaikan dengan kondisi air pasang atau banjir di satuan pendidikan.
"Pihak sekolah hendaknya selalu berkoordinasi dengan Disdikbud Kabupaten Ogan Ilir," lanjutnya.