KORANHARIANMUBA.COM– Anggota Direktorat Polairud Polda Sumsel menunjukkan aksi cepat tanggap dengan mengevakuasi warga pesisir Sungai Musi yang membutuhkan pertolongan medis, Selasa 16 September 2025 malam.
Seorang ibu rumah tangga bernama Rohani (32), warga Desa Upang, mengalami sakit pinggang bawah yang menjalar ke perut hingga kaki kanan dan lutut sehingga tidak mampu berjalan.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Sonny Mahar Budi Aditiyawan melalui Komandan Kapal V-1027 Upang Aipda Ardianto menjelaskan, setelah menerima informasi kondisi darurat tersebut, petugas di Pos Pangkalan Sandar Upang segera mengerahkan ambulans apung.
“Pasien bernama Rohani dengan keluhan sakit pinggang bawah menjalar ke perut, kaki kanan hingga lutut. Ia tidak bisa berjalan hingga harus dibawa ke rumah sakit di Palembang,” ujar Aipda Ardianto, Rabu 17 September 2025.
BACA JUGA:12 Hektar Lahan Purun di Pangkalan Lampam Terbakar, Manggala Agni Lakukan Water Bombing
Setelah berunding, keluarga memutuskan membawa Rohani ke RS Bunda Jakabaring Palembang. “Malam itu juga pasien kami evakuasi dengan tandu dari klinik bidan Desa Upang ke ambulans apung menuju Palembang,” tuturnya.
Rohani kini menjalani perawatan medis di RS Bunda Jakabaring. “Dengan mendapatkan perawatan medis, semoga Ibu Rohani segera sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama keluarganya di rumah,” harap Ardianto.
Ambulans apung merupakan inovasi Ditpolairud Polda Sumsel untuk menyediakan layanan transportasi kesehatan bagi masyarakat perairan pedalaman Sumatera Selatan, sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan pelayanan publik.