Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang bersaing ketat untuk mendapatkan striker terbaik Liga 1, dengan Matheus Pato membeberkan kode transfernya.
Saat kedua tim kesulitan di lini depan, nama mantan striker Borneo FC itu menjadi pilihan menarik.
Musim ini, Persebaya Surabaya mendapat masalah serius di posisi striker setelah menggantikan Paulo Victor dengan Paulo Enrique.
Manajer Paul Munster terus mendukung Enrique, namun penampilan memuaskan dan kritik kerasnya membuat dia terbuka untuk merekrut striker baru.
BACA JUGA:Ajak Warga Duku Tugas Kepolisian dalam Menjaga Kamtibmas
Sementara itu, PSIS Semarang mendapat pukulan telak dengan mundurnya penyerang asing utama mereka, Carlos Fortes.
Kepergian Carlos Fortes karena alasan pribadi dan tawaran dari klub asal Timur Tengah.
Manajemen PSIS menerima keputusan ini dengan berat hati dan menjelaskan perlunya menjaga persatuan dalam tim.
Dalam kekosongan ini, nama Matheus Pato muncul sebagai calon yang memungkinkan.
Dia saat ini berada di belakang Shandong Taishan di Liga China, namun kontraknya hingga Desember 2024 membuka pintu bagi Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang untuk merekrutnya.
Kabar mengenai kemungkinan transfer Mateusz Pato semakin menguat setelah Shandong Taishan mendatangkan empat pemain asing baru, termasuk nama-nama besar seperti Judson dan Valeri Kazaishvili.
Titan Sports melaporkan bahwa Matheus Pato kemungkinan besar tidak akan bertahan bersama tim.
Situasi di Persebaya Surabaya juga diperparah dengan pernyataan pelatih Paul Münster yang memberikan instruksi khusus kepada Paulo Enrique.
Meski mendukung penyerang asal Brasil itu, Paul Munster mengaku masih perlu meningkatkan performanya.
Dalam keadaan seperti ini, bursa transfer musim depan menarik perhatian, dan nama Matheus Pato pun menarik perhatian.