Kasus Pembegalan Mahasiswa Unsri
HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Polres OGAN ILIR saat ini sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pembegalan, yang terjadi di kawasan Tanjung Senai Indralaya, OGAN ILIR.
Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman, pihaknya sudah mendapatkan petunjuk terhadap kasus pembegalan yang menimpa dua orang mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri).
"Sudah ada dan saat ini kami sedang melaksanakan kegiatan penyelidikan," ujarnya kepada SUMEKS.CO, Minggu, 4 Februari 2024.
Sebagaimana diketahui, aksi begal kembali terjadi di kawasan Tanjung Senai Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sabtu dini hari, 3 Februari 2024.
BACA JUGA:Sah, Pilkada Serentak Digelar Pada 27 November 2024, Ini Persiapan KPU
BACA JUGA:Viral, Pedagang Sapi Diperlakukan Kasar Sama Makelar
Adapun korban aksi begal ini menimpa dua orang mahasiswa dan mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri), yaitu, Aldo dan Nazwa.
Menurut Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Muhammad Ilham, peristiwa aksi begal itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Tanjung Senai.
"Kita sudah terima laporannya, sekarang tim opsnal sedang di lapangan memburu para pelaku yang diduga berjumlah dua orang," terangnya.
Berdasarkan informasi yang beredar di lapangan, korban Aldo dan Nazwa ini, sedang mencari angin di kawasan Tanjung Senai Indralaya.
BACA JUGA:Siap-Siap Pemkot Palembang Usulkan 6.211 Formasi ASN PPPK dan CPNS
Saat sedang asyik menikmati suasana malam di kawasan Tanjung Senai, kedua korban dihampiri para pelaku yang diduga dua orang.
Kedua korban pun dipaksa oleh para pelaku untuk menyerahkan sepeda motor, yang digunakan saat menikmati angin kawasan Tanjung Senai.
Diduga melakukan perlawanan terhadap pelaku begal, mahasiswi bernama Nazwa pun meninggal dunia akibat ditusuk oleh para pelaku.