KORANHARIANMUBA.COM,- Di balik perjalanan warga Lalan dalam menjemput kesembuhan, terdapat rumah singgah yang menjadi tempat berteduh, menunggu, dan berharap. Menyadari pentingnya keberadaan fasilitas ini,
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin menegaskan komitmennya untuk terus mendukung dan memastikan keberlanjutan rumah singgah yang diperuntukkan bagi warga berobat di Palembang.
Komitmen ini terungkap dalam audiensi antara Pemkab Muba dan Komunitas Lalan Berbagi yang berlangsung di ruang audiensi Wakil Bupati Muba, Senin (27/10/2025).
Turut hadir Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Syafaruddin, Kepala Bagian Umum Setda Muba Sefrizal, perwakilan Dinas Kesehatan, serta perwakilan Dispopar Muba.
BACA JUGA:Tol Palembang–Jambi Pangkas Waktu Tempuh 8 Jam Jadi 3 Jam, Target Rampung 2026
Wakil Bupati Muba, Kyai Abdur Rahman Husen dalam pertemuan ini menyampaikan apresiasi mendalam atas kepedulian dan aksi kemanusiaan yang dilakukan Komunitas Lalan Berbagi bagi masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih kepada Komunitas Lalan Berbagi. Upaya yang dilakukan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang berobat, khususnya melalui penyediaan rumah singgah, sangat berarti. Terkait kontrak rumah singgah yang akan segera berakhir, Pemkab Muba akan mengupayakan agar fasilitas ini tetap berjalan dan tidak terhenti,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Lalan Berbagi, Purwanto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan Pemkab Muba.
“Alhamdulillah, rumah singgah ini sangat membantu warga kami yang berobat di Palembang. Kami berharap dukungan Pemkab Muba dapat terus dilanjutkan, karena fasilitas ini sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Kwarcab Muba Lakukan Survei Lokasi untuk Persiapan Jambore Cabang 2025
Menanggapi hal tersebut, perwakilan Dinas Kesehatan Muba melalui Kabid Kesehatan Masyarakat H. Maryadi, SKM, M.Kes, menjelaskan bahwa program rumah singgah atau rumah tunggu kelahiran telah dijalankan sejak 2018.
“Fasilitas ini kami sediakan untuk pasien BPJS, khususnya ibu hamil yang menunggu waktu persalinan. Sesuai regulasi, pasien yang belum waktunya melahirkan harus pulang terlebih dahulu. Maka, selama masa tunggu, mereka dapat tinggal di rumah singgah. Sebelumnya rumah singgah tersedia di Sungai Lilin, Palembang, Sekayu, PALI, dan Bayung Lencir. Tapi, untuk saat ini yang masih ada hanya di Bayung Lencir dan Palembang,” jelasnya.