KORANHARIANMUBA.COM – Cabang olahraga menembak Indonesia menargetkan meraih 14 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand. Target ambisius ini didasari oleh persiapan matang dan latihan berkelanjutan yang dilakukan para atlet sejak tahun 2019.
Sekretaris Jenderal Persatuan Menembak Seluruh Indonesia (Perbakin), Kolonel Inf. Nova Ismailiyanto, menyampaikan optimisme tersebut di sela-sela latihan menembak di Lapangan Tembak Senayan, Kamis 30 Oktober 2025
“Masalah target, mohon doa dan restu seluruh bangsa Indonesia agar kami bisa menjadi juara umum. Ya, kami tidak mendahului kehendak-Nya, tapi mudah-mudahan 10 sampai 14 medali emas bisa kami dapatkan,” ujar Ismail.
Ismail menjelaskan, Perbakin telah menyiapkan 44 atlet yang akan turun di 30 nomor pertandingan, meliputi kategori pistol, tembak reaksi, dan air rifle. Latihan yang dilakukan bukan hanya fokus pada aspek fisik, melainkan juga mental dan keterampilan teknis.
BACA JUGA: PORPROV XV Sumsel Tinggalkan Legacy Positif, Muba Sukses Jadi Kota Sport Tourism
“Kami tidak mengenal istilah Pelatnas tiga bulan sebelum lomba. Latihan harus dilakukan sepanjang tahun karena menyiapkan atlet itu proses kontinu. Aspek fisik, periodesasi, mental, dan skill terus kami latih sebagai modal utama para petembak,” imbuhnya.
Sementara itu, Chef de Mission (CdM) SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, menilai menembak menjadi salah satu cabang andalan Indonesia dalam perburuan medali emas. Ia menyebutkan, konsistensi prestasi Indonesia di dua SEA Games terakhir menjadi bukti kekuatan cabang olahraga ini.
“Di Filipina 2019 menembak Indonesia meraih 15 medali, dan di Vietnam 2021 berhasil membawa pulang 16 medali. Di Kamboja 2023 cabang ini memang tidak dipertandingkan, tapi persiapan kali ini luar biasa,” kata Bayu saat meninjau latihan.
Menurutnya, para atlet menunjukkan semangat tinggi dan disiplin dalam latihan. “Saya lihat mereka fokus dan punya orientasi hasil. Tak perlu ragu, cabor menembak ini pasti menyumbang banyak emas untuk Indonesia,” tegas Bayu.