KORANHARIANMUBA.COM,- Semangat gotong royong terbukti masih bersemi kuat di tengah masyarakat Ogan Komering Ulu. Sinergi yang patut diacungi jempol,ketika personel Polsek Lubuk Batang bahu-membahu bersama warga setempat menyingkirkan pohon besar yang tumbang dan melumpuhkan akses jalan di depan SMA Negeri 11 OKU, Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang.
Kejadian pohon tumbang ini sempat mengganggu kelancaran lalu lintas di jalur tersebut. Pohon yang sudah rapuh dan mati tiba-tiba roboh melintang ke badan jalan, memutus sementara konektivitas bagi pengguna jalan dan warga setempat.
Respons Cepat Polsek Lubuk Batang
Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo, S.I.K., M.A.P., melalui Kapolsek Lubuk Batang Iptu Jenizar yang keterangannya disampaikan oleh Kasubsi Penmas Sie Humas Polres OKU, Ipda Chandra M., S.H., menjelaskan bahwa kesigapan personel menjadi kunci.
“Begitu menerima laporan dari masyarakat, personel piket Polsek langsung menuju lokasi dan melakukan penanganan bersama warga. Pohon yang tumbang segera ditebang dan dipindahkan agar jalan bisa kembali dilalui kendaraan,” ujar Ipda Chandra. Kecepatan respons ini diapresiasi mengingat pentingnya jalur tersebut sebagai akses menuju sekolah dan pemukiman.
BACA JUGA:Akses Vital Warga Kembali Pulih! Jembatan Sungai Pingkut Resmi Dibuka dengan Wajah Baru Cor Beton
Langkah Antisipasi Jangka Panjang
Tindakan yang dilakukan tidak hanya sebatas menyingkirkan batang pohon yang telah roboh. Petugas juga mengambil langkah antisipasi jangka panjang dengan melakukan pemangkasan lanjutan pada bagian-bagian pohon yang masih berdiri tetapi dinilai rapuh dan berisiko tumbang. Penebangan tersebut dilakukan sebagai pencegahan dini karena kondisi pohon yang sudah mati dan lapuk.
“Kami tidak ingin ada korban jiwa. Lebih baik dilakukan penebangan sekarang sebelum terjadi hal yang membahayakan pengguna jalan. Ini adalah langkah pencegahan demi keselamatan dan keamanan bersama,” kata Ipda Chandra, menegaskan prioritas pada keselamatan publik.
Aksi cepat dan tulus dari Polsek Lubuk Batang ini sontak menuai pujian dan apresiasi dari warga sekitar. Mereka merasa lega karena jalur utama yang menghubungkan kegiatan sehari-hari, termasuk mobilitas siswa dan guru menuju sekolah, kini kembali normal.
Kejadian ini menjadi contoh nyata sinergi yang harmonis antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keselamatan serta ketertiban lingkungan.
BACA JUGA:Fenomena Mengejutkan di OKU Selatan: PNS Aktif Terlibat Jaringan Pengedar 96 Butir Ekstasi
Ipda Chandra menutup pernyataan dengan pesan filosofis mengenai pentingnya kebersamaan: “Gotong royong ini bukan hanya membersihkan pohon tumbang, tapi juga membersihkan rasa acuh.
Polisi dan masyarakat harus selalu bersama menjaga keamanan dan ketertiban.” Semangat ini diharapkan terus membara di OKU untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan nyaman