KORANHARIANMUBA.COM- Ajang UFC 322 yang digelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Minggu 16 November 2025 pagi WIB, menghadirkan sejarah baru bagi Islam Makhachev.
Petarung asal Dagestan itu berhasil merebut sabuk juara kelas welter dari tangan Jack Della Maddalena dan resmi menyandang status double champ.
Dalam duel lima ronde tersebut, Makhachev tampil dominan sejak awal. Ketiga juri memberikan nilai identik 50-49 yang memastikan kemenangan Islam melalui keputusan mutlak. Sepanjang laga, ia mencatat hampir 20 menit ground control, memperlihatkan kemampuan gulatnya yang sulit ditandingi.
“Islam menampilkan dominasi sepanjang laga. Mungkin bukan pertarungan yang paling seru, tapi dia benar-benar menguasai,” ujar Presiden UFC, Dana White, dikutip dari ESPN.
BACA JUGA: 863 Atlet Muda Ramaikan MilkLife Archery Challenge 2025 Seri 2 di Kudus
Kemenangan ini menempatkan Islam sebagai petarung ke-11 dalam sejarah UFC yang berhasil memegang dua gelar juara di kelas berbeda. Sebelumnya, Islam sudah menjadi juara kelas ringan sejak 2022 dan sukses mempertahankan sabuk tersebut empat kali.
Rekor gemilang Islam juga semakin panjang. Ia mencatat 16 kemenangan beruntun, menyamai capaian legenda UFC, Anderson Silva.
Dana White menyebut perjalanan Islam sudah diprediksi oleh Khabib Nurmagomedov dan mendiang ayahnya sejak lama. “Banyak petarung bilang mereka akan jadi juara dunia, tapi berakhir gagal. Khabib dan ayahnya bilang Islam akan jadi juara, dan itu terbukti,” ucapnya.
Islam sebelumnya telah mengalahkan sejumlah nama besar seperti Alexander Volkanovski, Dustin Poirier, dan Charles Oliveira. Namun masa depannya masih menjadi tanda tanya.
BACA JUGA:IDoT 2025 Resmi Bergulir, 2.048 Peserta dari 20 Provinsi dan 8 Negara Ramaikan Gelaran
Belum ada keputusan apakah ia akan mempertahankan gelar welter atau kembali ke kelas ringan, yang kini sabuknya telah direbut Ilia Topuria usai menumbangkan Oliveira.
“Kami akan memutuskan nanti. Ada banyak petarung menarik baik di kelas welter maupun kelas ringan untuk Islam,” kata Dana White.
Dengan dua sabuk sekaligus di genggamannya, Islam Makhachev kini resmi masuk jajaran elit UFC dan menjadi salah satu petarung paling dominan di era modern.