Sebastien Haller Bangkit dan Jadi Pahlawan Kemenangan Pantai Gading

Rabu 14 Feb 2024 - 21:28 WIB
Reporter : Boim
Editor : Imran

Perjuangannya melawan kanker merupakan simbol perjuangan tim Pantai Gading untuk menjadi negara tuan rumah pertama yang memenangkan Piala Afrika sejak Mesir pada tahun 2006.

Keempat final turnamen dua tahunan ini berakhir 0-0, dengan kemenangan adu penalti melawan Ghana pada tahun 1992 dan 2015 tetapi kalah di dua final lainnya.

Haller lahir pada tanggal 22 Juni 1994 di Lys-Orange, Essonne, Prancis, dari ayah Prancis dan ibu Pantai Gading.

Pemain yang memulai karir profesionalnya bersama Auxerre ini bermain untuk timnas Prancis di kelompok umurnya sebelum memutuskan bermain untuk Pantai Gading bersama timnas senior pada tahun 2020.

Haller menegaskan dia tidak menyesal setelah final Piala Afrika 2023 karena dia terus pulih dari kanker yang mengancam karirnya sekitar 18 bulan lalu.

Tak lama setelah bergabung dengan Dortmund dari Ajax Amsterdam, ia didiagnosis menderita kanker testis.

Striker berusia 29 tahun ini menjalani dua operasi dan kemoterapi dalam kurun waktu beberapa bulan sebelum kembali bertugas aktif lebih dari setahun yang lalu.

Haller mencetak satu-satunya gol di semifinal melawan Republik Demokratik Kongo, membawa tuan rumah ke final setelah hampir tersingkir di babak penyisihan grup.

Perhatian terus-menerus terhadap kembalinya dia setelah berjuang melawan kanker telah berdampak buruk pada Haller, yang juga bermain untuk West Ham United.

Haller memiliki karir yang cukup bagus di Eropa. Dia memulai karirnya di Prancis bersama Auxerre, tetapi kemudian bermain untuk Utrecht di Belanda.

Kemudian pindah ke Eintracht Frankfurt di Jerman sebelum pindah ke West Ham pada tahun 2019, dan saat ini bermain untuk Borussia Dortmund.

Haller diperkirakan akan bergabung dengan Dortmund pada musim panas 2022, namun situasinya tidak mudah.

Pada Juli 2022, ia didiagnosis menderita kanker testis dan memutuskan untuk menjalani operasi. Karena operasi dan pemulihan, Haller harus mengambil cuti 166 hari dari bermain sepak bola.

Ada juga rumor bahwa ini mungkin menjadi akhir karirnya. Meski begitu, Haller terus berjuang hingga bisa bermain lagi pada Januari 2023, bermain untuk Borussia Dortmund.

Kembalinya Haller disambut antusias oleh para penggemar. Dia diharapkan menjadi pencetak gol terbanyak tim. Bahkan jika dia pasti kembali, Haller tidak akan bisa langsung bermain di Dortmund.

Tahun lalu merupakan tahun yang sulit baginya, kontribusinya minim dan harus absen di beberapa pertandingan karena cedera.

Kategori :