HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Candi Borobudur, sebuah mahakarya arsitektur dan spiritualitas, merupakan salah satu destinasi wisata budaya paling ikonik di Indonesia.
Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi Buddha terbesar di dunia ini menawarkan wisata budaya yang tak terlupakan, mengajak para pengunjung untuk menelusuri jejak sejarah dan filosofi yang terukir di setiap batu.
Dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, Candi Borobudur merupakan monumen Buddha terbesar di dunia.
Candi ini terdiri dari enam teras berbentuk bujur sangkar dan tiga pelataran melingkar, dihiasi dengan 2.672 panel relief yang menceritakan kisah perjalanan hidup Buddha Gautama dan nilai-nilai Buddhisme.
BACA JUGA:Merapi Park: Destinasi Wisata Instagramable Terbaru di Yogyakarta!
BACA JUGA:Menjelajahi Keindahan Pura Uluwatu: Destinasi Wisata Budaya Bali yang Memukau
Relief-relief yang terukir di Candi Borobudur bukan hanya hiasan semata, tetapi juga menceritakan kisah-kisah dari berbagai kitab suci Buddha, seperti Karmawibhangga, Lalitavistara, Jataka, Avadana, dan Gandavyuha.
Relief-relief ini menjadi sumber informasi penting tentang kehidupan masyarakat pada masa lampau.
Candi Borobudur dikelilingi oleh panorama alam yang indah, dengan Gunung Merapi sebagai latar belakangnya. Pemandangan matahari terbit dan terbenam dari Candi Borobudur menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh para pengunjung.
Candi Borobudur bukan hanya sebuah candi, tetapi juga sebuah museum hidup yang menyimpan banyak cerita dan nilai-nilai luhur.
Mengunjungi Candi Borobudur merupakan pengalaman wisata budaya yang tak terlupakan, menggabungkan keindahan arsitektur, sejarah, dan alam.
Semoga artikel ini bermanfaat!(*)