HARIANMUBA.BACAKORAN.CO - Warga sekitar Jalan Lingkar Randik Sekayu dibuat resah dengan aktivitas truk pengangkut batu bara yang melintas bebas di jalan tersebut.
Hal ini membuat akses jalan debu batubara beterbangan dan merusak kondisi jalan.
Menurut laporan warga, Eko Setiawan (45) warga Perumahan Randik Sekayu, mengatakan, aktivitas truk batu bara tersebut sudah berlangsung lama.
Truk-truk besar ini berdebu dan kerap memuat melebihi kapasitas atau melebihi kapasitas sehingga menimbulkan kerusakan pada jalanan.
BACA JUGA:Tragis! Pelajar SMP Ditemukan Pedagang Sayur Tewas Mengambang di Sungai
BACA JUGA:Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah, Pemprov Sumsel Siapkan 1000 Sertifikat Halal Gratis
Warga, Ronald, mengeluhkan debu batubara yang mengganggu kesehatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Selain itu, kerusakan jalan yang diakibatkan oleh truk-truk besar tersebut menyulitkan pengguna jalan lainnya.
"Sudah lama ini pak, truk batu bara lewat sini. Debunya itu mengganggu pernapasan, apalagi kalau musim kemarau," ujarnya
Adanya hal tersebut, berharap pihak terkait dapat menindak tegas truk-truk yang melanggar aturan tersebut.
Mereka juga meminta agar dilakukan perbaikan pada jalanan yang rusak akibat aktivitas truk batu bara tersebut.
“Belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai permasalahan ini,” katanya
Sementara, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Muba, Agus Kurniawan, mengatakan, terima kasih atas informasi disampaikan. “Segera menindaklanjuti laporan yang disampaikan ini,” katanya, kemarin Jumat 29 Maret 2024. (*)