HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Para orang tua seyogianya dapat mendidik anak mereka secara optimal guna menciptakan generasi emas mendatang.
"Agar tercipta generasi emas di masa mendatang, maka orang tua harus optimal dalam mendidik anak," kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni, kemarin.
Nah agar pendidikan tersebut optimal, tentu saja kapasitas orang tua harus optimal sebab anak akan mencontoh dan meniru orang tuanya
“Anak merupakan generasi penerus keluarga dan bangsa yang memerlukan pengasuhan yang baik agar tumbuh dan berkembang secara optimal,” tegasnya lagi.
BACA JUGA:Halangi Jarak Pandang Pengendara, Rumput Ilalang Perlu Dilakukan Tebas Bayang
BACA JUGA:HNU Saingan Istri Mantan Bupati dan Eks Pj Sekda Dalam Pilbup Muara Enim
Dia juga mengatakan bahwa masing-masing anak memiliki keunikan tersendiri baik itu sifat, potensi, dan minat bakatnya. Namun memang di Indonesia rata-rata peran pengasuhan anak sebagian besar masih dibebankan kepada perempuan (ibu).
Secara tradisional, peran ibu sebagai pengasuh utama telah mengakar dalam masyarakat, di mana ibu dianggap sebagai sosok yang paling bertanggung jawab dalam mendidik anak-anak.
Namun pemahaman ini kian dipertanyakan dengan semakin banyaknya penelitian yang menyoroti kontribusi peran penting ayah dalam perkembangan anak.
"Kesetaraan peran ayah dan ibu atau kesetaraan gender dalam keluarga dimulai dari lingkup paling kecil, yaitu keluarga, ketika suami dan istri dapat berbagi tugas dengan baik,” bebernya.
BACA JUGA:Pengen Cepat Jumpa Megawati, Fans Rela Tidur Bareng Outfit Red Sparks Sampai Nggak Bisa Terlelap
Keterlibatan ayah atau suami dalam pengasuhan anak tidak hanya menunjukkan tercapainya kesetaraan gender, tetapi juga membawa iklim yang positif dalam perkembangan keluarga dan anak.
“Keduanya memiliki peran yang unik dan saling melengkapi untuk memberikan pengalaman yang seimbang bagi anak dalam mengenal diri dan lingkungannya,” sambungnya.
Sementara dalam webinar Tepak Songket (Temu Sapa Kader Songsong Keluarga Tangguh) dengan tema “Pola Pengasuhan Anak Cermin Keluarga Harmonis” edisi April bertajuk “Kesetaraan Peran Ayah dan Ibu dalam Pola Pengasuhan Anak Untuk Mencetak Generasi Emas Sumsel” turut menghadirkan nara sumber dr Aisah Dahlan.
Dia mengingatkan para orang tua berhenti memberikan label negatif (buruk) pada generasi baru saat ini, seperti generasi micin atau generasi rebahan. "Mari beri label generasi Rabbani, generasi Qurani (bagi yang muslim). Karena pemberian label yang baik ini akan terekam dalam memori anak,” ucap Aisah.