SANGA DESA, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Meski pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah kurang lebih satu bulan lagi.
Ternyata aktivitas penjualan hewan Qurban di Kecamatan Sanga Desa masih belum menunjukkan tanda peningkatan.
Hingga saat ini penyedia hewan Qurban sebagian besar baru bisa menjual 2 hingga 3 ekor Kambing saja.
Misalnya salah satu penjual hewan Qurban warga Desa Ngulak III Dedi (36), ia mengatakan sejauh ini baru dua ekor Kambing miliknya laku terjual.
BACA JUGA:Belajar Otodidak, Jual Beli Akun WhatsAp, Sehari Keuntungan Rp 5 Juta
BACA JUGA:Piala Uber, Indonesia dan Jepang Perebutkan Gelar Juara Grup C
“Baru dua ekor sejauh ini, memang dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan. Biasanya kalau satu bulan lagi jelang Idul Adha ini sudah ada yang pesan paling tidak 4 atau 5 ekor Kambing,” ungkapnya, Rabu 1 Mei 2024.
Menurutnya untuk harga dari hewan Kurban sendiri saat ini masih dalam koridor normal, dan tidak ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Harga sendiri tidak ada perubahan. Satu ekor kambing itu saya jual paling murah Rp 2 Juta per ekor dan yang paling mahal itu sekitar Rp 4 Juta per ekor, tergantung dari ukuran kambingnya masing-masing,” jelasnya.
Ia pun memprediksi bahwa akan terjadi kenaikan harga hewan Kurban pada H-5 jelang Idul Adha.
BACA JUGA:Usai Ditinjau Pj Bupati H Sandi Fahlepi, Jalan Talang Mandung Diperbaiki, Begini Komentar Warga
“Kalau kenaikan harga biasanya terjadi sekitar H-5. Puncak kenaikannya sendiri biasanya pada H-3, kenaikan berkisar antara Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per ekor. Jadi kambing yang sekarang Rp 2 Juta per ekor, pada H-3 nanti sudah naik menjadi Rp 2,5 Juta,” tuturnya.
Hal yang sama juga dialami oleh Yar penjual hewan Kurban warga desa Tanjung raya, ia menuturkan bahwa saat ini masih sepi penjualan.
“Masih sepi dek, kalau milik saya baru laku 3 ekor kambing saja. Tapi karena kambing-kambing ini adalah ternak pribadi saya sendiri jadi tidak ada kerugian,” tutupnya. (*)