LAIS - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Muba memberikan orientasi kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Lais, kemarin Senin 13 Mei 2024.
Bahkan, kegiatan dibuka langsung oleh Camat Lais, Marsopi, SKM, MM, sertai dihadiri oleh perwakilan BKKBN Muba, Korlip BKKBN Kecamatan Lais, Dede Setiawan, dan peserta orientasi.
"Orientasi TPK diikuti oleh 90 peserta terdiri dari bidan desa, Ketua TP PKK desa, dan tim pendamping desa,"kata Wawan dalam sambutannya
Masih katanya tujuan dari orientasi adalah guna percepatan penurunan angkan stunting di Muba khusu di Kecamatan Lais.
BACA JUGA:Kakanwil Kemenag Sumsel Lepas Kloter 2 Mayoritas Risti
BACA JUGA:37 Orang Meninggal Dunia Akibat Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar
"Tugas TPK melakukan pendampingan catin, ibu hamil, ibu usia subur, ibu dan ibu mempunyai batita serta balita,"jelasnya
Sementara itu, Camat Lais Marsopi SKM MM, mengaku selain mendampingi keluarga berisiko stunting melalui komunikasi, informasi, dan edukasi, tugas TPK yakni memberikan fasilitasi pelayanan rujukan kesehatan, dan fasilitasi layanan program bantuan sosial pada sasaran remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu pasca persalinan dan menyusui.
"Kegiatan ini dilakukan satu hari dan dihadiri kurang lebih 90 peserta, yang berasal dari 16 Desa dalam Kecamatan Lais terdiri dari Bidang Desa, Ketua Tim PKK dan Tim Pendamping Desa yang direkrut oleh BKKBN melalui korlap setiap kecamatan,"ungkapnya
Terakhir, ia mengharapkan agar angka stunting dapat turun di Muba khusus di Kecamatan Lais.
"Dengan peran TPK pasti asupan gizi anak - anak terpenuhi dan angka stunting bisa turun,"tandasnya. (*)